Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok perempuan di Cina membiarkan rambut mereka tumbuh panjang bak Rapunzel untuk mengkampanyekan kesadaran HIV. Nantinya, rambut mereka akan digunting dan dijual untuk kampanye tersebut. Rombongan yang beranggotakan delapan orang itu panjang rambutnya rata-rata 3,5 meter.
Baca Juga
Kelompok wanita ini telah mengunjungi Cina timur untuk membantu menyadarkan penduduk pentingnya peduli akan kesehatan mereka. Para wanita ini telah memelihara rambut mereka lebih dari 20 tahun dan berasal dari beberapa provinsi di Cina.
Mereka mengaku tidaklah mudah mempertahankan rambut panjang mereka. Tapi tujuan mereka memang untuk mempromosikan keindahan tradisional Cina untuk dunia. Menumbuhkan rambut sepanjang itu memang tradisi kuno etnis Cina, termasuk orang-orang Yao dari Huangluo.
Advertisement
Â
Seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (26/05/2016), rambut hitam panjang merupakan tanda kesehatan dan kesejahteraan. Di tempat mereka, wanita hanya mencuci rambut mereka sekali tiap bulan.
HIV/AIDS merupakan topik yang kontrovesial di Cina. Penderita akan dijauhi oleh lingkungan dan bahkan keluarga mereka. Ketakutan masyarakat di sana telah masuk tahap tidak masuk akal. Karena itu, wanita-wanita berambut panjang itu merasa penting untuk mengampanyekan kepedulian terhadap penderita HIV/AIDS.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6