Sukses

Penasaran, Kenapa Blogger Tidak Pernah Kena 'Virus' Galau?

Percaya atau tidak, blogger tidak pernah galau dalam kehidupan sehari-hari.

Citizen6, Jakarta Bagi kamu yang belum tahu seluk-beluk blogger. Ternyata blogger tidak pernah mengenal kata-kata galau dalam kamus hidupnya. Percaya atau tidak,  kalau kamu berstatus sebagai blogger lalu masih galau. Artinya, kamu belum menjadi seorang blogger sejati.

Kamu pasti bertanya-tanya, hubungan antara blogger dan galau. Seorang blogger termasuk orang yang aktif menulis, menciptakan, membagikan karya tulisan dalam sebuah blog. Galau biasanya terjadi pada orang yang sedih atas sesuatu yang tidak diinginkan.

Virus galau dapat berakibat fatal, seperti bunuh diri. Hal ini terjadi karena hati sangat terluka dan tidak ada tempat untuk melampiaskan kesedihan. Dalam kehidupan sehari-hari, ada kalanya seseorang menghabiskan waktu sendirian di malam minggu.

Kerap kali rasa galau menyerang karena kesepian yang mendera dan tidak punya teman untuk diajak makan malam maupun bercanda bersama. Menangis menjadi pilihan akhir yang dilakukan di sudut kamar.

Namun, hal itu tidak berlaku bagi seorang blogger. Blogger tidak peduli hari dan waktu. Meskipun malam minggu, blogger tidak ada rasa galau sedikit pun. Blogger lebih memilih tenggelam dengan tulisan yang akan ditayangkan ke pembacanya.

Bagaimana cara meningkatkan tulisan brand produk bagi blogger?

Memandang laptop dengan tatapan penuh kasih dan jemari menari-nari di atas keyboard laptop. Saat seseorang menangis atas hidup yang masih berstatus jomblo, blogger justru tertawa bahagia. Tak peduli dengan status jomblo, para blogger dapat berkarya sepuasnya untuk memberi inspirasi serta manfaat kepada semua orang.

Tak heran, blogger memang tidak pernah galau. Ungkapan ini bukan sekadar retorika untuk menarik simpati orang-orang agar menjadi blogger. Tapi sebuah kenyataan yang dapat dirasakan oleh seorang blogger.

Bagi blogger tidak pernah ada ruang untuk memikirkan sesuatu yang sia-sia atau meratapi nasibnya yang kurang mujur. Di dalam kepala blogger telah dipenuhi ide untuk dipublikasikan dalam sebuah tulisan.Kamu bisa membuktikan semua bila menjadi seorang blogger.

Ditulis oleh Ratih Purnama Sari

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ingin tahu kelanjutan artikelnya? Kamu bisa baca di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Terkini