Sukses

Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Minang Perkuat Baitul Maal Zakat

Alumni IPMM (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Minang) Bogor bekerja sama dengan Baitul Maal Muamalat melaksanakan pengkaderan relawan zakat.

Citizen6- Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penguatan ekonomi syariah melalui zakat, alumni IPMM (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Minang) Bogor bekerja sama dengan Baitul Maal Muamalat melaksanakan pengaderan relawan zakat. Kesempatan yang dituangkan dalam MoU ini ditandatangani oleh Bambang Kusnad, S.E (Direktur Eksekutif BMM) bersama Ir. Zani Yulia (HAIPMM).

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini, juga langsung dilaksanakan pelatihan relawan zakat yang terdiri atas para alumni IPMM Bogor. Pelatihan ini dihadiri oleh 28 relawan yang kebanyakan alumni IPB dan dilaksanakan di Hotel Sri Gunting Bogor selama sehari (27/5/2016) dengan menghadirkan pemateri dari Bank Muamalat.  Dari program ini diharapkan akan dibentuk kader zakat yang mendorong tumbuhnya masyarakat sadar zakat. Sebab, disadari bahwa potensi zakat yang besar akan mampu mendorong pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam dan sebagian besar berada dalam ekonomi lemah.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa program ini juga bertujuan untuk mendorong kepedulian dari alumni, masyarakat untuk program beasiswa bagi putra-putra terbaik asal Minang yang mengalami kesulitan ekonomi atau tidak mampu melanjutkan pendidikan tinggi.

Hadir dalam pembekalan ini, Ir Zani Yulia dari Muamalat yang memberikan materi tentang pentingnya kader muda zakat. Sementara itu Nailunni'am memperkuat tentang fiqih zakat, infak, sedekah. Ir Artiza Zulfia memberikan materi kepada relawan tentang socialpreneur untuk umat dan terakhir Agus Kalifatul memberikan pendalaman tentang network program BMM dan program aksi bagi relawan.

Dengan adanya kader muda relawan zakat ini, diharapkan mulai tumbuh gerakan yang lebih masif peduli zakat dan masyarakat melek zakat. Karena dengan cara ini umat ini dapat kita bangun dan kita keluarkan dari kesenjangan dan kemiskinan. Secara terpisah Ketua Umum HAIPMM berharap program ini dapat ditularkan kepada generasi muda insani yang akan datang sehingga mampu membangun budaya sadar zakat. Dalam jangka panjang program ini tidak hanya akan dilaksanakan di Bogor, tetapi akan dikembangkan di daerah terutama Sumatera Barat yang mayoritas masyarakatnya muslim dan memiliki persoalan yang sama dengan daerah lainnya.

Penulis :

Dr Yonvitner, M.Si (Bid Kerja Sama dan Hub Lembaga HA IPMM) yang juga sekretaris Rektor IPB.

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail campuscj6@gmail.com serta follow official instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Video Terkini