Sukses

Sejarah di Balik 10 Nama Jalan di Indonesia, Penasaran?

Cara mudah menamai sebuah jalan biasanya mengambil nama seseorang yang penting, seperti pahlawan atau yang berpengaruh di daerah sekitar.

Liputan6.com, Jakarta - Memang banyak cara untuk menamai sebuah jalan. Cara paling mudah menuju jalan ke hatinya, maksudnya cara termudah menamai sebuah jalan biasanya mengambil nama seseorang yang penting, seperti pahlawan atau yang berpengaruh di daerah sekitar. Berikut sejumlah nama-nama jalan yang sering kamu lewati, tapi kamu kurang tau dirinya siapa:

1. T. B. Simatupang

Simatupang yang pastilah beretnis Batak ini merupakan salah satu jalan protokol terpadat di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Tapi kayaknya sih nggak banyak yang tahu apa itu kepanjangan T dan B di depan marganya.

Nama jalan ini diambil dari Letnan Jenderal TNI Tahi Bonar Simatupang yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP) di era Presiden Soekarno tahun 1950 menggantikan Jenderal Soedirman. Dia kemudian pergi dari kemiliteran tahun 1959 dan akhirnya aktif mengurus pelayanan gereja.

2. HR Rasuna Said

Kalau ibu yang satu ini abadi di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Hajjah Rangkayo Rasuna Said dulu ikut memperjuangkan kemerdekaan dengan berbagai tulisannya yang tajam (dia sudah bikin majalah di tahun 30-an) dan sama dengan Kartini, gagah berani melawan penindasan terhadap kaum wanita, menginginkan adanya persamaan hak antara pria dan wanita.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.