Sukses

4 Masalah Kesehatan Ini Akan Dialami Perokok

Masyarakat hingga kini masih belum mengetahui dampak negatif ketika mereka menjadi perokok.

Liputan6.com, Jakarta - Tepat hari ini, Selasa (31/5/2016), masyarakat dunia memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Banyak dari mereka merayakannya dengan membuat kampanye untuk mengajak masyarakat agar dapat berhenti merokok di tempat umum.

Masyarakat hingga kini masih belum mengetahui dampak negatif ketika mereka menjadi perokok. Padahal sudah banyak iklan pelayanan masyarakat, seperti poster dan spanduk yang memperingatkan efek negatif dari merokok.

Tembakau banyak mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan, contohnya nikotin. Merokok mempunyai dampak sangat besar bagi kesehatan, berikut dampak-dampak merokok bagi kesehatan yang sebenarnya sudah kita ketahui:

1. Serangan Jantung

Merokok bisa membuat penurunan oksigen ke jantung, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, peningkatan pembekuan darah dan dapat merusakkan sel-sel yang melapisi arteri koroner dan pembuluh darah lainnya.

2. Stroke

Seorang perokok berisiko dua kali lipat terkena iskemik stroke (akibat dari pembekuan darah pada otak), berisiko empat kali lipat terkena hemoragik stroke (pecahnya pembuluh darah) dan perokok cenderung terkena stroke di usia yang jauh lebih muda dibanding yang bukan perokok. Selain stroke, merokok juga dapat menyebabkan aterosklerosis atau penumpukan plak di dalam pembuluh darah dan dapat membuat darah menjadi beku.

3. Emfisema

Emfisema disebabkan akibat kebiasaan merokok dan juga beberapa faktor lainnya seperti polusi udara dan genetik yang turut berperan kecil. Asap rokok yang masuk ke dalam paru-paru dapat menyebabkan kerusakan permanen gejala-gejalanya, diantaranya sesak napas, bibir dan kuku menjadi biru atau abu-abu, kelelahan dan berat badan menurun tanpa adanya usaha untuk menurunkan.

4. Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru diawali dengan batuk terus menerus dan tak kunjung sembuh disebabkan kebiasaan merokok. Batuk yang dikeluarkan dari mulut terutama batuk berdahak encer yang bisa mengeluarkan darah dan sesak napas. Napas berbunyi dan nyeri dada, badan menjadi kurus, lesu, lemah dan paru-paru terendam cairan.

(fik/ul)

 

Penulis:

Fikri Fauzan

Universitas Budi Luhur

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

 

 

Video Terkini