Liputan6.com, Jakarta Deforestasi, pengawahutanan, penghilangan hutan atau penggundulan hutan sampai hari ini terus terjadi. Padahal semua memahami dengan makin berkurangnya jumlah pohon di hutan efek buruknya sangat besar.
Namun masih banyak manusia yang secara sadar merusak bumi, tempat tinggalnya sendiri.
Baca Juga
Baca Juga
Untuk meningkatkan kesadaran agar orang-orang tak lagi merusak hutan, seorang pria dari Brazil melakukan aksi yang sangat ekstrem.
Advertisement
Duarte Arteval, laki-laki yang sangat peduli masalah deforestasi khususnya di hutan hujan Amazon ini melakukan aksi dengan berjalan kaki dia tas pecahan kaca atau beling yang tajam, sementara mulutnya dipenuhi 5 ekor ular berbisa
Seperti dikutip worldwideweirdnews, Duarte Arteval yang aktivis lingkungan ini sering memakai ular dalam aksi protesnya terhadap penggundulan hutan.
Sebelumnya aksi serupa pernah ia lakukan di Para, negara bagian Brazil. Karena aksinya yang selalu menggunakan ular ini ia dikenal sebagai "The Ninja of Serpents,"
Selesai melakukan aksinya, ular-ular berbisa itu ia bebaskan kembali tanpa cedera. Dengan aksi ekstremnya itu, ia berharap publik melihat dan makin menyadari pentingnya hutan dan tidak ada penebangan atau penggundulan hutan lagi.
Duarte sejak 15 tahun terakhir telah menangani dan melatih ular beracun, laba-laba dan binatang lain. Karena kecintaanya pada hutan, ia menghabiskan waktunya di alam liar hutan Amazon.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.