Liputan6.com, India - Lebih dari 90 orang telah tewas oleh sambaran petir di belahan India bagian utara dan timur dalam dua hari terakhir. India mengalami perubahan musim, dari kemarau berkepanjangan sampai musim hujan tahunan yang menyapu seluruh negeri. Sebagian besar korban tewas adalah petani yang bekerja di lapangan terbuka.
Baca Juga
Sebagian besar kematian terjadi di negara bagian timur daerah Bihar, India, di mana 56 orang tewas dan 24 lainnya terluka saat badai berat dua hari terakhir. Banyak dari korban adalah perempuan dan anak-anak.
Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan dan meminta warganya untuk menjauhkan diri dari padang terbuka selama badai. Dilansir dari Mashable, Kamis (23/6/2016) pemerintah India berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang tewas dan terluka.
Advertisement
Banyaknya korban tewas, membuat Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi, menyampaikan duka. Melalui akun media sosial terverifikasi @PMOIndia, Perdana Menteri yang menjabat mulai menjabat 26 Mei 2014 ini menciapkan rasa duka.
Deeply anguished by loss of lives due to lightning in parts of UP, Bihar, Jharkhand & other parts of the nation over the last few days: PM
— PMO India (@PMOIndia) June 22, 2016
Ternyata sambaran petir tewaskan banyak orang di India. Simak informasi tentang ribuan orang yang tewas tersambar petir di India dengan meng-klik tautan berikut ini.
Artikel Rekomendasi
Wah, Pulau Ini Khusus Untuk Selingkuh
Berbusana Minim di Kereta Api, Wanita Ini Menjadi Berita Viral
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.