Liputan6.com, Jakarta Sehat itu lebih mahal dibanding seluruh aset kekayaan yang dimiliki Jack Ma. Karena itu, semua orang berusaha untuk tetap sehat melalui berbagai cara. Mulai dari yang konvensional, modern, aneh, tak masuk akal, sampai yang menjijikkan.
Â
Advertisement
Seperti yang dialami kakek tua di Tiongkok ini. Laki-laki berusia 71 tahun ini mengaku telah mengonsumsi air kencingnya sendiri sejak 23 tahun lalu. Founder China Urine Therapy Association ini mengaku makin fit sejak melakukan ritual aneh itu.
"Urine dapat menyembuhkan semua penyakit, seperti masalah punggung, emfisema dan rabun dekat," kata kakek tua yang berasal dari Chengdu ini.
Selama 23 tahun kakek yang tampak sehat ini melakukan aktivitas rutin untuk menjaga kesehatannya. Setiap hari ia bangun pagi sekitar pukul 5 atau 6. Selain itu ia minum air seninya 500-1.000 mililiter enam kali sehari.
Menurutnya rasa air kencingnya agak asam, karena ia mencampurnya dengan sedikit air. Kebiasaan ini berawal pada tahun 1993. Saat itu ia membeli sebuah buku tentang terapi urine. Karena tertarik, ia membacanya sampai tiga kali.
Tanpa ragu, kakek ini menerapkan apa yang telah dibacanya. Setelah selama 3 bulan ia minum air kencingnya sendiri ia mulai merasakan hasilnya. Ia kini tak perlu lagi memakai kacamata saat bermain mahjong.Â
Meskipun Jack Ma mengaku lebih sehat dengan minum air kencing, hal ini secara medis belum bisa dibuktikan. Wang Xiaodong, seorang dokter di Rumah Sakit Chengdu mengatakan, ia tidak akan menganjurkan terapi urine untuk pasien karena urine terdiri dari kotoran manusia yang tidak bermanfaat bagi kesehatan sama sekali.
Dia menekankan, meskipun keuntungan minum urine telah ditulis dalam buku-buku kuno, tidak ada bukti konkretnya.
Dokter lain menambahkan, ada beberapa bahan kimia, seperti urokinase yang baik untuk kesehatan, tetapi mereka tidak mudah untuk mengekstrak dari urine. Kakek tua tersebut memang bukan satu-satunya yang mengklaim bahwa terapi urine sangat baik untuk kesehatan.
Pada 2014, seorang anggota China Urine Therapy Association didiagnosis menderita hipertiroidisme. Dia mengaku telah disembuhkan dengan terapi urine. Namun ia mengabaikan fakta lain, selama melakukan terapi urine, ia juga mengonsumsi obat anti-hipertiroidisme. Â
Bagaimana, ada rencana mencoba?