Liputan6.com, Rusia - Perlahan-lahan, robot mulai memasuki sendi kehidupan manusia. Menggunakan perangkat kecerdasan buatan, robot-robot canggih ini didapuk menjadi juri kontes kecantikan.
Baca Juga
Namun karena melibatkan robot yang dilengkapi perangkat lunak Beauty AI (Beauty Artificial Intelligence), kontes kecantikan dihelat dengan model yang berbeda.
Advertisement
Dilansir dari laman Rossiyskaya Gazeta, Senin (4/6/2016), Para peserta mengirimkan foto selfie dan informasi singkat mengenai diri mereka : usia, jenis kelamin, tinggi, dan data biometris lainnya ke aplikasi mobile Beauty.AI yang tersedia untuk perangkat gawai pintar iOS dan Android.
“Wajah para peserta dibandingkan berdasarkan foto, yang jumlahnya mencapai lebih dari sejuta,” kata Anastasia Georgiyevskaya, seorang pakar bioinformatika di Youth Laboratories, Rusia.
Penentuan wajah tercantik secara terpisah dilakukan oleh tiga robot: algoritma RYNKL yang memperkirakan sejumlah kerutan di wajah peserta dalam kelompok usia mereka. Lalu MADIS (Model Alliance Digital Intelligence Scout) yang didapuk membandingkan kesamaan fitur seseorang dengan aktor dan para model ternama. Dan robot ketiga dilengkapi algoritma evaluasi simetri untuk menentukan struktur wajah, karena wajah manusia bersifat asimetris.
Ternyata tak hanya kontes kecantikan, Youth Laboratories, sebagai penyelenggara kontek kecantikan dengan juri robotik ini memiliki tujuan lebih besar. Mereka berniat memerangi penuaan yang dialami manusia. Simak selengkapnya dengan meng-klik tautan berikut ini.
Artikel Rekomendasi
Fakta Unik Dibalik 'Kenikmatan' Robot Seks
Cantik Bak Dewi, Robot Ini Hipnotis Pengunjung Pameran
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.