Liputan6.com, Jakarta Bagi kamu yang senang berpetualangan dan menguji adrenalin, mungkin Tana Toraja dapat kamu jadikan destinasi liburan. Terletak di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Toraja memiliki kebudayaan yang sangat menarik.
Baca Juga
Rambu Solo' adalah upacara adat kematian, bertujuan untuk menghormati dan mengantarkan jenazah pada kehidupan yang abadi. Masyarakat Toraja percaya bahwa upacara adat ini adalah penyempurnaan kematian.
Acara tersebut diikuti dengan menyembelih puluhan kerbau dan babi. Kerbau yang disembelih bukan hanya kerbau biasa, tapi juga ada Tedong Bonga atau kerbau bule. Harga satu ekor Tedong Bonga sekitar Rp.20 juta - Rp.100 juta.
Setelah melewati upacara tersebut, barulah mayat yang sudah ada di dalam peti berisi dengan baju, makanan dan minuman, serta barang yang sering dikenakannya ikut dibawa ke pemakaman.
Jangan berpikir bahwa mayat tersebut akan dikubur seperti mayat pada umumnya, mayat masyarakat Toraja akan diletakkan pada satu rumah yang dikhususkan untuk meletakkan mayat. Jika ada anak atau cucu yang meninggal juga bisa dimasukkan ke dalam rumah tersebut.
Bahkan pada zaman dulu, orang yang sudah meninggal dan melewati Upacara Rambu Solo' akan diletakkan ke dalam goa yang berada di atas tebing tinggi. Tebing tersebut menjadi salah satu ikon goa purba di Londa.
Untuk menuju ke Toraja, kamu bisa menggunakan pesawat terbang dan mendarat di Bandara Sultan Hasanudin Makassar. Setelah itu kamu bisa langsung naik kendaraan jalur darat seperti bis umum menuju Toraja. Memerlukan waktu sekitar 7-8 jam untuk sampai disana.
Memiliki daya magis yang tinggi, dijamin akan membuat petualangan kamu lebih menarik lagi. Bagaimana? Kamu berani?
Advertisement
Penulis:
Rosa Febryanty Razak
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.