Heroik, Aksi Bolos Nasional Hanya untuk Nonton Film Pujaan

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dilakukan oleh warga di Chennai, ibu kota Tamil Nadu, India Selatan, tampaknya perlu ditiru oleh rakyat Indonesia. Khususnya dalam soal cinta produk dalam negeri, utamanya film nasional.

Sampai hari ini jumlah penonton film Indonesia yang datang ke bioskop masih sangat sedikit jika dibandingkan jumlah penduduk Indonesia. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya.

Contohnya film Ada Apa dengan Cinta 2, sesuai data yang diterbitkan filmindonesia.or.id jumlah orang yang nonton di bioskop hanya 3.665.509 penonton. Sementara jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 250 juta orang.

Antusiasme penonton film di Indonesia ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Chennai. Seluruh warga kota tersebut pada Jumat (22/07/2016) berbondong-bondong ke bioskop untuk menyaksikan aktor mereka berakting di film terbaru.

Peristiwa itu terjadi pada pemutaran perdana film terbaru Rajinikanth  yang berjudul Kabali. Seperti dilansir AFP, jutaan wagra kota tersebut serentak pergi ke bioskop terdekat untuk menonton film nasionalnya.

Mereka rela antre berjam-jam, bahkan sejak sehari sebelum pemutaran. Akibatnya, calo tiket bertebaran di mana-mana. Meski dengan harga yang lebih mahal, warga seolah tak peduli. Tiket pemutaran perdana film Kabali habis terjual.

Chennai yang masuk dalam wilayah Tamil Nadu ini memiliki jumlah penduduk sekitar 73 juta jiwa. Nama Rajinikanth, aktor kelahiran Bangalore berusia 65 tahun, memang sangat populer di sana. Dia bahkan dipuja bak dewa.

Begitu cintanya pada aktor pujaan, banyak warga yang memotong rambutnya dengan gaya Rajinikanth. Bahkan beberapa fans fanatiknya menato lengannya dengan potret diri Rajinikanth.

Sebagian fans berat lain menyalakan lilin, meletakkan susu sapi dan permen pada poster raksasa yang dipasang. Perilaku ini biasanya dilakukan saat umat Hindu melakukan upacara.

Efeknya, banyak warga Chennai, terutama pelajar, mahasiswa dan pekerja yang secara serentak meminta izin cuti hanya untuk menonton film Kabali. Beberapa pabrik atau kantor yang ada di kota itu juga memperpendek waktu kerjanya. Mereka diberi izin untuk pulang lebih cepat. 

Seorang fans Rajinikanth di Maharashtra, sekitar 1.337 kilometer dari Chennai, menyebut film Kabali luar biasa bagus dan sangat tidak mengecewakan siapa pun yang menontonnya.

Chennai memang dikenal sebagai salah satu kota perfilman di India, dengan ratusan rumah produksi di daerah Kodambakkam.  

Kenapa penonton film di Chennai begitu memuja film produksi nasionalnya sendiri?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.