Sukses

Mujur, Sopir Taksi Bisa ke Olimpiade Brasil Berkat Penumpangnya

Keberuntungan kadang datangnya tak terduga. Contohnya seperti yang dialami seorang sopir taksi ini.

Liputan6.com, Jakarta Keberuntungan kadang datangnya tak terduga. Contohnya seperti yang dialami seorang sopir taksi ini. Sopir taksi yang bernama Ellis Hill ini terbiasa bercakap-cakap dengan penumpangnya. Tak terkecuali saat mengantar salah satu penumpanya yang cantik ini. 

Perempuan yang menjadi penumpangnya saat itu berencana melakukan perjalananan panajng di Philadelphia. Di dalam mobil mereka membicarakan beragam topik, termasuk peristiwa yang sedang terjadi saat ini yakni olimpiade 2016 di Brasil.

Diam-diam, Ellis Hill ingin menghadiri pesta olahraga paling akbar ini, karena anaknya Darrell Hill adalah salah satu atlet yang mewakili Amerika Serikat dalam cabang menembak. Sebagai ayah, ia ingin mendukung dan menyemangati anaknya agar memperoleh medali emas, menyingkirkan lawan-lawannya.

Namun apa daya, laki-laki ini tak punya ongkos untuk mewujudkan impiannya itu. Karena ia hanya seorang pensiunan yang kini menjadi sopir taksi online.

Penumpangnya, perempuan bernama Liz Willock ini rupanya terharu mendengarkan kisah Ellis Hill. Liz yang kebetulan bekerja di sebuah perusahaan traveling mempunyai ide.

"Cerita Ellis Hill sangat menyentuh hati saya. Saya tahu setiap orang tua ingin melihat anaknya berkompetisi di ajang olahraga terbesar ini. Saya memikirkan bagaimana mencari jalan keluarnya, katanya.

Seperti dilansir people.com, Liz, dengan kekuatan networkingnya berusaha mewujudkan impian bapak tua itu. Perempuan itu langsung membuat pengumuman di sebuah halaman web GoFundMe untuk meminta sumbangan kepada orang-orang yang bersimpati. Targetnya cukup berat, ia harus mengumpulkan uang sebanyak US $ 7.500 atau setara dengan Rp 97.500.00.

Uang itu rencananya akan dipakai untuk membeli tiket dan membiayai akomodasi Hills selama di Rio de Janeiro, Brasil. Respon netizen ternyata lebih dari yang dibayangkan. Hanya dalam dua hari saja, uang sebanyak itu telah terkumpul.

 Impian Hills pergi ke Rio de Janeiro menyaksikan anaknya bertanding menjadi kenyataan.

"Saya sangat gembira," kata Hill. "Saya merasa benar-benar bersyukur, masih ada orang-orang baik di luar sana, "katanya

Liz Willock pun merasa senang, apa yang dilakukannya bisa membahagiakan sopir taksi itu.

"Ada sekitar 150 orang yang menyumbangkan uangnya untuk Hills, dan sekitar 10 orang bukan orang Amerika yang menyumbang, kata Liz Willock. Keduanya kini bersahabat.

Sungguh cerita yang menginspirasi bukan? Apa impianmu, kejarlah. Jangan pernah menguburkannya sebelum tercapai.


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.