Sukses

Asisten Kebun Kelapa Sawit pun Harus Lakukan Tes Uji Kompetensi

Asisten kebun merupakan salah satu jabatan strategis yang mementukan keberhasilan produksi Tandan Buah Segar (TBS)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah 32 peserta dari berbagai profesi non apartur, kelompok tani hingga pegawai perusahaan kelapa sawit, telah melakukan tes uji kompetensi yang diadakan pada tanggal 1 sampai dengan 4 Agustus 2016 di BBPP Binuang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sertifikasi asisten kebun kelapa sawit yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM peserta sertifikasi secara profesional dan kompeten sesuai bidang komoditas, dalam rangka menghadapi MEA dan globalisasi.

Baca Juga

Asisten kebun merupakan salah satu jabatan strategis yang mementukan keberhasilan produksi Tandan Buah Segar (TBS) dalam satu afdeling, biasanya dengan luasan lahan hingga 700 ha, dengan dibantu mandor dan buruh kelapa sawit. Sektor kelapa sawit sendiri sudah mulai rebound, dengan harga TBS ditingkat petani dari semula di bawah 1.000/kg hingga sekarang sudah di atas Rp 1.500/kg. Demikian pula di pasar internasional, harga CPO sudah mulai dalam perbaikan hingga stabil di level 2.400-an ringgit per metrik ton, di mana di tahun lalu pernah anjlok hanya 2.000-an ringgit per metrik ton .

Uji kompetensi tersebut meliputi berbagai bidang dari aspek penerapkan keselamatan kerja dan kesehatan kerja serta lingkungan kerja, hingga mengelola panen, mengelola fungsi lingkungan kebun, mengelola anggaran, dan terakhir membuat laporan.

Hadir sebagai asesor dari berbagai institusi pertanian; Pusluhtan BPPSDMP, LPP Medan, SMK PPN Banjarbaru; Bpk. Ir. Agus Sutarman MM., Sulthon Parinduri SP M.Si, Agus Suprandiyo SP M.Pd, Herdi Waluyo SP MP.

Asisten Kebun Kelapa Sawit pun Harus Lakukan Tes Uji Kompetensi

Screening calon peserta uji kompetensi didahului dengan konsultasi pra asesmen dihadapan asesor, dengan mempertimbangkan kelengkapan administrasi, background pekerjaan, dan kemampuan teknis manajemen kebun, di mana peserta sukses untuk melanjutkan ke tahap berikutnya berupa tes lisan, wawancara dan demonstrasi kebun.

Meskipun kegiatan tersebut berlangsung sampai malam hari, namun semua peserta yang berasal dari 5 Provinsi Kalimantan sangat antusias mengikuti hingga tahap akhir pengambilan keputusan, dan berharap dengan kelulusan uji kompetensi tersebut dapat dijadikan modal dan kepercayaan diri dalam menghadapi pasar tenaga kerja kelapa sawit 

Penu;is:

Doni

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Â