Kata Bijak dari Presiden Soekarno hingga Joko Widodo Saat HUT RI

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 17 Agustus menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tepat pada hari ini, Presiden Soekarno mengumumkan bahwa Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan merdeka yang selanjutnya dikenal dengan proklamasi.

Oleh karena itu, setiap tanggal 17 Agustus berbagai acara digelar untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini mencapai umur 71. Selama 71 tahun itulah Negara Indonesia telah dipimpin oleh 7 putra-putri terbaik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo. Selama memimpin mereka berjanji akan membawa bangsa dan negara ini mencapai tujuan bersama.

Setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI, masing-masing mereka punya pesan untuk mengobarkan semangat nasionalisme agar kedaulatan tetap terjaga. Lewat kata-kata bijak yang diucap, berikut kutipannya dimulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo.

Soekarno

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri,” Ir. Soekarno.

2 dari 7 halaman

Soeharto

“Kalau kalian ingin menjadi pribadi yang maju, kalian harus pandai mengenal apa yang terjadi, pandai melihat, pandai mendengar, dan pandai menganalisis," H. M Soeharto.

3 dari 7 halaman

BJ Habibie

“Hanya sumber daya manusia yang ahli dan produktif saja yang dapat menghadapi tantangan dan memecahkan masalah bangsa ini,” Prof. Dr. H. BJ Habibie.

4 dari 7 halaman

Gus Dur

“Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan," K.H Abdurrahman Wahid.

5 dari 7 halaman

Megawati

“Kepada anak-anakku di seluruh Tanah Air, saya minta untuk bekerja kembali dengan tulus. Jangan melakukan hal-hal yang bersifat emosional, karena di dalam mimbar ini, kamu melihat ibumu sedang berdiri di sini…” Megawati Soekarnoputri.

6 dari 7 halaman

SBY

“Masih banyak pekerjaan dan tantangan di depan kita. Mari kita bersama membangun hari depan yang lebih baik," Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.

7 dari 7 halaman

Jokowi

“Kehormatan hidup bukanlah ditentukan seberapa tinggi pendidikan, seberapa banyak ijazah akademismu, seberapa banyak bintang-bintang jasa bertaburan di dadamu, tapi kehormatan hidup itu ada ketika namamu melekat di hati orang-orang sekitarmu, kerjamu bermanfaat untuk rakyat banyak, dan doamu tiap bangun tidur memohon agar hari ini lebih baik dari hari kemarin,” Ir. H. Joko Widodo.

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6