Sukses

Terkuak, Sosok Pembuat Mi Super Pedas yang Bikin Heboh

Mi super pedas yang ada di Tomang sampai hari ini masih menjadi pembahasan di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Gara-gara video yang diunggah Sang Petualang Kuliner, mi super pedas yang ada di Tomang ini sampai hari ini masih menjadi bahasan warga. Siapa sebenarnya pencipta resep mi super pedas yang sangat terkenal itu?

Seseorang tersebut adalah Sartono. Laki-laki asal Kebumen, Jawa Tengah, ini menemukan ide membuat mi super pedas secara tak sengaja. Dulu, sewaktu masih menjadi anak kos, ia sering diajak makan ke warung mi instan dan ditanya mau mi pedas atau sedang saja.

Sejak saat itu, ia berniat membuka warung mi super pedas. Kepada Citizen6 Selasa, 30 Agustus 2016 pukul 11:00 WIB ia menceritakan, begitu ia terima gaji pertama, ia langsung membeli gerobak untuk berjualan mi super pedas.

Ia lalu mengajak adik-adiknya mengelola warung mi yang dirintisnya. Itulah kenapa warung mi yang dibangunnya ini dinamai Abang Adek.

“Saya sebagai Abang yang punya warung, adik-adik semua yang menjadi pekerjanya," katanya. Tak perlu menunggu lama, warung mi super pedasnya berkembang begitu cepat. Menurut laki-laki yang berusia 51 tahun ini, warungnya cepat terkenal berkat para pelanggan setianya yang mempromosikan di sosial media dan website yang me-review makanan.

Terkuak, Sosok Pembuat Mi Super Pedas yang Bikin Heboh

Saat ini Mi Abang Adek telah mempunyai 25 karyawan. Setiap hari ribuan orang antre untuk menikmati menu-menu mi super pedas yang namanya unik-unik.

Penamaan ini berdasarkan pada level penggunaan jumlah cabai rawit. Ada yang "sedang" dengan 10 cabai, "pedas" dengan 25 cabai, "garuk" dengan 50 cabai, "gila" dengan 75 cabai dan yang paling pedas adalah "mampus" dengan 100 cabai.

Keunikan mi super pedas ini membuat makin banyak orang penasaran untuk mencobanya. Setiap hari pak Sartono menerima omzet rata-rata Rp 15 juta.

Terkuak, Sosok Pembuat Mi Super Pedas yang Bikin Heboh

Sayang sekali, warung Mie Abang Adek tidak membuka cabang di tempat lain. Dan Pak Sartono pun sampai sekarang belum ada rencana untuk memberikan layanan “delivery”. "Di sini aja, sudah kewalahan, Mas, " kata Febrina Nur Fikayani salah satu kayawan yang telah setahun bekerja di Warung Abang Adek.

Menurut Nur, tak hanya orang Jakarta yang datang ke warung Abang Adek. Ada juga beberapa orang dari Prancis, Korea Selatan, Malaysia dan Singapura. Penasaran ingin mencoba mi super pedas ini, kamu harus datang langsung ke warungnya atau minta tolong tukang ojek. Harga mulai dari Rp 8.000 sampai Rp 35.000.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini