Liputan6.com, Jakarta - Terkadang butuh waktu yang sangat lama untuk seseorang menemukan cinta sejatinya. Beruntung bagi Anda sudah menemukan cinta sejati Anda. Kisah di bawah ini adalah beberapa kisah nyata. Di mana usia yang sudah tidak muda lagi, pengalaman kencan yang masih di bawah rata-rata, namun mereka berhasil mendapatkan cinta sejatinya.
Baca Juga
Advertisement
1. Cinta dari Coretan Nomor Telepon di Toilet
Seorang sopir di Inggris bernama Mark Ellis 51 tahun mengaku telah menemukan cinta sejatinya dengan cara yang terbilang unik dan aneh. Awalnya, sang sopir yang bekerja di West Yorkshire tersebut sedang dalam perjalanan untuk berkumpul dengan teman-temannya di sebuah bar. Namun ketika itu ia memutuskan berhenti sebentar untuk buang air kecil di toilet umum. Saat itu dia melihat coretan tulisan di dinding yang berbunyi: kalau ada yang mau berkenalan, hubungi Donna di nomor ini.
Mark rupanya tergoda dengan tulisan itu dan akhirnya mengirimkan pesan singkat. Perempuan yang rupanya bernama Donna rupanya membalas pesan singkat itu dengan pertanyaan, "Siapa ini?" Dari situlah mereka akhirnya berbincang dan memutuskan bertemu tiga hari kemudian.
Donna Roberts, nama lengkap perempuan itu, rupanya bekerja sebagai sekretaris hukum. Dia baru tahu bagaimana Mark bisa menghubungi setelah beberapa hari dari obrolan pertama itu. Donna sempat bingung tapi kemudian menyadari, mungkin mantan pacarnya yang menulis nomor telepon dia di toilet itu.
2. Cinta di Surat Sakit Pasien Rumah Sakit
Kisah cinta sejati yang satu ini terbilang unik. Adalah sebuah surat yang ditulis dengan nama yang disamarkan olehnya dan diberikan kepada keluarga pasien yang sudah meninggal. Sang dokter kala itu telah jatuh cinta kepada pasien tersebut walau tak bisa menyelamatkan nyawanya.
Dokter itu mengaku bekerja di Instalasi Gawat Darurat (IGD)b sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. Tahun lalu dia menangani pasien sesak nafas sebab penyakit paru-paru menahun. Meski demikian pasien perempuan tersebut nampak tidak tersiksa dan terlihat ceria serta pasrah. Hal itu dikarenakan sang suami pada saat itu terus mendampinginya.
Dokter itu tersentuh dan meski gagal menyelamatkan nyawa pasien dia mengaku mendapat pelajaran cinta sejati di hatinya. Dia juga belajar, kesembuhan sesungguhnya dari penyakit bukanlah obat melainkan perhatian, kasih sayang, dan dukungan dari orang-orang terdekat.
Selengkapnya, baca langsung di sini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6