Sukses

Wanita-Wanita Ini Hanya Mau Bercinta dalam Gelap, Kenapa?

Sebuah studi terbaru menyebutkan 1 dari 4 wanita hanya mau bercinta dalam gelap. Mengapa?

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan pasangan merasa aman untuk menunjukkan semua sisi mereka dalam ikatan perkawinan. Kemudian, kamar tidur berubah menjadi tempat di mana pasangan bisa menanggalkan pakaian, tidur, dan bercinta tanpa merasa waswas.

Namun demikian, telah terjadi pergeseran perilaku bercinta banyak wanita di dunia. Rasa malu, kecemasan, dan ketakutan membuat para wanita tidak berani lagi membuka pakaian atau bercinta dengan pasangan mereka di bawah cahaya lampu.

Menurut para ahli, sentimen ini tumbuh akibat begitu banyaknya iklan maupun foto yang menunjukkan tubuh sempurna wanita di sekeliling mereka. Mereka pun melihat ketidaksempurnaan mereka: payudara kendor, selulit, bekas luka, dan kerutan sebagai sesuatu yang menjijikkan. Hal itu bahkan tak boleh dilihat oleh orang yang mencintai mereka.

Misalnya saja Sheila Losmen dan Paulus. Pasangan suami-istri ini mengaku selama lima tahun terakhir, mereka hanya bercinta di dalam kegelapan. Bahkan, Sheila tak membiarkan suaminya sendiri melihat tubuh telanjangnya.

Sheila tahu itu konyol. Tapi sejak melahirkan, ia merasa malu dengan tubuhnya sendiri. Dan ia tak ingin suaminya melihat tubuhnya lagi tanpa busana, meski sang suami telah mengungkapkan berbagai alasan kalau ia tak masalah dengan hal itu.

"Di awal pernikahan, kami akan bercinta di mana saja di dalam rumah. Namun semua berubah setelah aku melahirkan," tutur Sheila seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (01/09/2016).

"Payudaraku mengendor, tubuhku membengkak. Aku bahkan merasa tak ingin lagi bercinta karena jijik dengan tubuhku sendiri."

Untunglah Sheila segera menyadari kalau kecemasannya adalah sesuatu yang salah. Ia pun menemui psikiater untuk mendiskusikan masalah tersebut. Namun, Sheila bukan satu-satunya.

2 dari 2 halaman

10 Tahun Bercinta Tanpa Lampu

Rachel Gibson dan suaminya, John, telah menikah selama 13 tahun dan memiliki tiga anak. Percaya atau tidak, sejak kelahiran anak pertama mereka, mereka tak pernah lagi bercinta di bawah sinar lampu.

"Terlalu horor. Aku tak mampu membayangkannya," ujar Rachel.

Meski John bersimpati dengan apa yang dirasakan oleh Rachel, tapi ia tak mampu menolak rasa kengerian tersebut. Jadilah, ia selalu menghindari suaminya sendiri saat telanjang.

"Apa yang aku paling benci adalah payudaraku sendiri. John tidak pernah mengeluh soal itu, tapi perasaan jijik ini tak bisa dihilangkan," ucap Rachel.

Studi terbaru menyebutkan satu dari empat wanita saat ini begitu malu dengan tubuh telanjang mereka. Hal itu yang membuat mereka hanya mau melakukan seks tanpa lampu sama sekali. Temuan terbaru itu juga mengungkapkan bahwa 60 persen wanita menghindari refleksi mereka di cermin saat telanjang.

Refleksi kecantikan semu yang senantiasa dikoarkan oleh para pengiklan, majalah, model, membuat wanita makin tak percaya diri dengan tubuh mereka. Cacat di tubuh merupakan sesuatu yang seharusnya disembunyikan, demikian pesan secara tidak langsung yang terdapat dalam iklan maupun foto wanita cantik. 

Menurut konselor hubungan dan terapis Keren Smedley, hal ini jelas memengaruhi hubungan asmara mereka. Rasa malu yang demikian, bukanlah sesuatu yang boleh dibiarkan berlama-lama.

"Segera cari bantuan! Jangan sampai pernikahan kalian hancur karenanya."

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini