Liputan6.com, Jakarta Kerumunan warga memenuhi area pemakaman di Kota Entrada, Honduras. Beberapa di antaranya membawa bogem besi di tangan dan menghentakkannya berulang kali ke salah satu makam. Setelah terbuka, sekitar 5-6 warga menyeret peti mati di dalamnya, sebelum akhirnya mengangkat ramai-ramai peti mati itu dan membawanya ke rumah.
Dilansir Mirror.co.uk, ada semacam kekhawatiran terhadap jenazah yang baru sehari dikuburkan itu. Di dalam makam itu, ada jenazah seorang perempuan bernama Neysi Perez (16) yang dikabarkan meninggal akibat serangan jantung.
Tragedi pembongkaran bermula dari pengakuan pacar Neysi yang mendengar suara jeritan dari dalam kubur. Ia kemudian memberitahukan anggota keluarga dan memutuskan membongkar makam itu dengan segera.
Baca Juga
Tidak hanya membongkar, keluarga juga nampak membuka kain penutup jenazah lalu mengipasinya seolah membangunkan orang yang sedang tidur. Namun setelah berjam-jam membuka, jenzah Neysi tetap tak bergeming.
Dokter memastikan bahwa Neysi telah meninggal dunia. Ia meninggal akibat serangan jantung lantaran panik dan ketakutan.
"Terkait suara dalam kubur itu, bisa jadi hanya isapan jempol belaka dari pacar prianya," ujar dokter yang tidak disebutkan namanya itu.
Berikut detik-detik pembongkaran makam dan upaya menghidupkan kembali jenazah.
Advertisement
(War)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6