Liputan6.com, Jakarta Seperti kita ketahui, air putih adalah salah satu kebutuhan yang paling esensial bagi tubuh kita. Sekitar 60 persen dari tubuh kita terdiri dari air. Saat kekurangan minum, tubuh akan kesulitan melakukan metabolisme, yang dapat berakibat fatal mulai dari kesulitan berpikir, dehidrasi, hingga kematian. Pasokan air putih dalam tubuh juga dibutuhkan untuk membantu kinerja organ seperti peredaran darah dan pencernaan.
Baca Juga
Advertisement
Mengingat betapa pentingnya fungsi air bagi tubuh, maka sudah sebaiknya kita membiasakan minum air putih dalam jumlah yang cukup. Menurut ahli, rata-rata orang membutuhkan sekitar 8 gelas air setiap harinya, walaupun jumlah tersebut masih relatif dan tergantung kebutuhan setiap orang yang berbeda-beda.
Namun, walaupun air itu penting bukan berarti kita boleh meminum air sebanyak-banyaknya. Sama halnya dengan kurang minum, terlalu banyak minum air juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apa saja dampak buruk tersebut? Berikut informasinya.
Darah encer
Terlalu banyak minum air dapat menyebabkan kondisi hiponatremia atau pengenceran darah. Kondisi ini disebabkan oleh kadar garam dalam darah yang di bawah normal. Hal tersebut diakibatkan oleh ginjal yang tak mampu bekerja secara optimal karena pasokan air yang terlalu banyak. Hiponatremia juga biasa dikenal dengan istilah keracunan air, yang dapat menyebabkan sakit kepala, lelah, hingga yang terparah dapat menyebabkan disorientasi mental.
Selengkapnya baca di sini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6