Foto Bawah Air Pertama di Dunia, Hasilnya Mengerikan

Liputan6.com, Jakarta Dengan kemajuan teknologi, mengambil foto di bawah air bukan lagi hal yang mustahil. Terlebih, makin banyak vendor yang menciptakan smartphone tahan air yang membuat kamu bisa mengambil foto di bawah air tanpa takut gawai tersebut rusak.

Namun, pernahkah kamu berpikir bagaimana dan siapa yang memulai fotografi di bawah air pertama kali? Adalah Louis Boutan, seorang fotografer ahli kelautan dari Rumania. Sekitar tahun 1893-1899, pelopor fotografi Perancis ini ingin mencoba memotret di bawah air.

Pada awalnya, ia bekerja untuk laboratorium biologi kelautan. Di sana, ia jatuh cinta dengan aktivitas menyelam yang sering ia lakukan. Seiring waktu berlalu, Boutan ingin menunjukkan kepada orang-orang bagaimana rupa dunia bawah laut.

Pada tahun 1893-1899, di Banyuls-sur-Mer, Perancis Selatan, Boutan pun mencoba eksperimennya. Dengan bantuan saudaranya, Boutan menciptakan kamera bawah air di tahun 1893.

Dilansir dari Boredpanda, Selasa (06/09/2016), pada saat itu, ilmu fotografi dianggap sudah cukup maju karena fotografer dapat menyesuaikan diafragma dan shutter sementara di bawah air. Namun, tantangan terbesar bagi Boutan adalah pencahayaan di bawah laut.

Dengan rig fotografi yang tersedia, Boutan butuh waktu sekitar 30 menit untuk benar-benar menerangi piring kameranya di bawah air. Penemuannya melibatkan lampu alkohol yang membakar tong oksigen.

Meski penciptaan tersebut memproduksi pencahayaan jauh lebih baik daripada sebelumnya, foto yang dihasilkan masih jauh dari kata sempurna.

Foto bawah air/laut pertama tersebut terlihat menyeramkan karena produksi warna yang kurang semarak. Malahan, foto tersebut lebih terlihat seperti foto hitam-putih menyeramkan. Walau demikian, apa yang telah Boutan lakukan membuat fotografi bawah air menjadi satu tingkat lebih maju.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6