Liputan6.com, Jakarta Grebeg Besar Demak merupakan suatu kegiatan arak-arakan yang setiap tahun diadakan di kabupaten Demak setelah salat Idul Adha. Acara ini dilakukan di depan pendopo Kabupaten Demak menyusuri jalanan raya kota wali tersebut.
Advertisement
Acara ini dilakukan setiap 10 Zulhijah, di selenggarakan oleh pemerintah kabupaten Demak yang diikuti oleh Bupati, wakilnya dan keturan Sunan Kalijaga
Arak-arakan ini cukup menyita perhatian masyarakat. Grebeg Besar Demak menggunakan delman yang dihias maksimal dan di belakangnya diikuti prajurit yang berjalan dengan bersenjata tombak, serta diikuti rombongan barongan. Arak-arakan yang dimulai dari depan pendopo Kabupaten Demak ini berakhir di depan Pendopo Kadilangu
Masyarakat sangat antusias menyaksikan arak-arakan ini. Mereka rela menunggu berderet-deret di pinggir jalan untuk menyaksikan momen langka ini. Â
Para petugas keamanan, polisi dan Satpol PP dan anak-anak sekolah yang berseragam pramuka berpartisipasi menyukseskan acara ini. Tampak para pramuka membuat pagar betis agar warga tak meringsek memasuki jalan yang akan dilewati arak-arakan.
Kenang, salah satu warga Demak yang senantiasa menyaksikan Grebeg Besar ini setiap tahun. Menurutnya sebagai orang Demak dia harus bisa menghargai kebudayaan sendiri yang unik, tak kalah dengan budaya lain yang lebih populer.
Pengirim:
Bondang Sp
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.