Liputan6.com, Jakarta - Seekor kura-kura dari jenis Hoodensis chelonoidis yang diberi nama Diego disebut-sebut telah menyelamatkan generasi kura-kura Galapagos dari kepunahan. Diego yang kini berusia 100 tahun tercatat telah menjadi pejantan dari 800 bayi kura-kura.
Dilansir dailymail.co.uk, Diego yang mempunyai berat 82 kilo dan panjang 90 cm, mempunyai gairah seksual yang tinggi. Ia menghamili puluhan betina di seluruh Kepulauan Galapagos selama bertahun-tahun.
Advertisement
Baca Juga
Setelah dianggap selamat dari kepunahan, Diego kini dipindahkan di tempat penangkaran kura-kura langka di dekat Pulau Santa Cruz, Samudera Pasifik. Di sana, Diego diberi 6 betina dan telah dibuatnya bertelur.
Spesialis Pelestarian Kura-Kura di Taman Nasional Galapagos, Washington mengatakan, sebelum ditemukannya Diego, spesies kura-kura Hoodensis chlenoidis hanya berjumlah 14 ekor, dua di antaranya pejantan.
"Diego, pejantan yang sangat maniak seks. Dia memberikan kontribusi besar terhadap keselamatan populasinya di Pulau Galapagos," ujarnya.
Pada tahun 1900-1959 kura-kura sejenis Diego masuk dalam kampanye internasional untuk mencegah dari kepunahan.
"Diego ditemukan sekitar 1976, ia dibawa ke Galapagos dan menjadi ayah dari hampir 40 persen bayi yang ada," ujar Washington menambahkan.
Hingga kini tercatat, ada sedikitnya 2000 kura-kura jenis Hoodensis chlenoidis. Pemerintah kembali mengumumkan, spesies kura-kura ini sudah tidak lagi menghadapi ancaman kepunahan, berkat Diego.
(War)
Â