Sukses

Ini Alasan Bule di Inggris Gemar Makan Tempe

William Mitchell, pemilik warung tempe di London, mengungkapkan alasan mengapa warga Inggris menggemari tempe.

Liputan6.com, Jakarta Tempe tak hanya digemari dan disantap di Indonesia, namun juga populer di Inggris. Bahkan di Inggris, tempe menjadi barang mewah. Peneliti tempe dari Inggris, Jonathan Agranoff mengungkapkan, jika tempe menjadi makanan mewah dan langka di Inggris. Saking langkanya warga Inggris rela merogoh kocek hingga US$ 20 atau sekitar Rp 261.440 per porsi menu tempe.

"Tempe lamtoro ini sangat susah payah bikinnya. Harus dijual mahal. Ini barang langka dan harus dijual mahal. Di London tempe barang langka dan mewah biasa dikonsumsi orang vegan dan vegetarian dengan kualitas bagus untuk satu porsi di restoran mereka mau bayar 20 dolar biasa. Jadi Indonesia harus meniru cara ini," ujar Agranoff kepada Liputan6.com saat berkunjung di Yogyakarta.

Dilansir dari laman BBC, Sabtu (24/9/2016), William Mitchell seorang pemilik warung tempe di London mengatakan ia sangat suka tempe. Bahkan William Mitchell belajar secara khusus cara membuat tempe di banyak kota di Jawa. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memproduksi sendiri dan menjual tempe di London, Inggris.

"Saya pikir kalau saya suka tempe, dan saya mengambil risiko dengan mulai produksi dan jual tempe," ujar William Mitchell seraya menunjukkan resep tempe yang laris di London.

William berjualan di warungnya selama tiga hari dan selebihnya dipakai untuk produksi dan memasak tempe, yang dibuatnya dengan resep kari kuning dan tempe jinten. Simak kelanjutan artikel dan video dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer : Ini Alasan Pria Bule Pilih Wanita Asia yang Tidak Cantik sebagai Istri. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.