Liputan6.com, Jakarta Makan makanan secara berlebih memang dapat menyebabkan kegemukan bahkan bisa memicu obesitas. Sama seperti yang dialami oleh pria asal Negeri Jiran, Malaysia ini.
Dilansir news.com.au, seorang pria bernama Sia Chie Herng mampu menghabiskan 30 mangkuk mie dalam sehari. Kebiasaan buruk Herng ini sudah ia lakukan selama 10 tahun terakhir.
Baca Juga
Setelah 10 tahun mengonsumsi 30 mangkuk mie dalam sehari, tubuhnya kini mencapai 320kg. Beberapa hari terakhir ini ia mengeluh sakit di bagian dadanya.
Untuk bisa memeriksa kesehatannya di rumah sakit, pria berusia 33 tahun ini harus diangkut oleh 20 orang untuk memindahkan tubuhnya dari rumah menuju truk. Ia diangkut menggunakan truk karena ambulans dirasa terlalu kecil untuk mengangkutnya.
Ukuran tubuhnya yang sangat besar dan berat membuatnya sulit untuk bergerak. Herng yang berasal dari Kota Sibu, Sarawak ini mampu menghabiskan mie pedas kegemarannya dengan meminum puluhan gelas milkshake dan sepiring besar es krim setiap harinya.
Saat ia mengeluh sakit di bagian dadanya, ia menghabiskan waktu empat hari di atas tempat tidur karena tidak bisa bergerak. Selasa (20/09/2016) lalu, beberapa petugas pemadam kebakaran datang ke rumahnya dan berusaha untuk membantu Herng.
Setelah melihat kondisi Herng, mereka lalu meminta bantuan hingga terkumpul 20 orang agar bisa mengangkat Herng ke truk. "Kami pergi ke lokasi satu jam setelah panggilan gawat darurat dan pria itu telah terbaring di ruang tamu dan tidak bisa berpindah," ujar Asisten Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sarawak, Farhan Sufyan Borhan.
Farhan mengatakan bahwa mereka membutuhkan 30 menit untuk memindahkan Herng dari rumahnya menuju truk menggunakan kain tebal dan kayu. "Kami tidak pernah mendapati kasus semacam ini. Kami hanya melakukan yang terbaik yang kami bisa tapi ini tidaklah mudah memindahkan orang gemuk," tuturnya.
Advertisement
Truk kemudian tiba di rumah sakit pada Selasa sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Ibu Herng mengatakan, meskipun anaknya bertubuh gemuk, sebelumnya Herng bisa bergerak pelan walau menggunakan penyangga. "Tetapi kesehatannya memburuk antara tiga hingga empat hari lalu dan Herng tergeletak terus di tempat tidur," ucapnya.
Sampai saat ini, Herng masih ditangani oleh rumah sakit setempat untuk memulihkan kesehatannya.
Penulis:
Pamela Sandri
Universitas Pancasila
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6