Ikuti Aura Positif dari Bobby Ida

Liputan6.com, Jakarta Sebagai penyiar radio dan MC, pekerjaan saya sehari-hari bertemu dengan banyak orang. Termasuk kalangan artis dan musisi. Hampir semua public figure yang saya temui punya aura atau magnet yang bisa membuat banyak orang terpikat.

Itu juga yang saya rasakan saat bertemu Model Fitness Internasional bernama Bobby Ida, saat  saya mengikuti Healthy Adventure Camp yang diselenggarakan oleh Liputan6.com. Magnet pria blasteran Indo-Jerman ini benar-benar luar biasa. Tak perlu bersikap arogan, tapi justru sikap rendah hatilah yang membuat pria bertinggi badan 183 cm dan berat 87 kg ini, punya value yang tinggi.

Saya merasa beruntung menjadi 1 dari 20 peserta terpilih mengikuti acara ini. Beberapa hal yang saya catat dari Bobby Ida selama 2 hari mengikuti camp akan saya bagi untuk sahabat liputan6.com lainnya.

1. Bawang Goreng? No!

Saat sesi tanya jawab malam hari di Padjajaran Suite Hotel, Fanny dan Ryan selaku host menerangkan bahwa Bobby tidak mau makan semua yang digoreng. Bahkan ada cerita saat Bobby diajak makan tongseng kambing bersama kru Liputan6, dia menyisihkan bawang goreng yang ada di atas nasi putih. Alasannya menurut Bobby kurang lebih begini:

“ ….memang sedikit makan bawang goreng itu, tapi bayangkan jika dikalkulasi selama setahun, bisa jadi 1 ember bawang goreng, kebayang berapa jumlah kalori yang tersimpan dalam tubuh kita…”

Saya langsung tertegun, bawang goreng 10 iris aja dia sisihkan, sementara saya bawang goreng satu toples bisa habis digadoin sendirian hahaha…

2. Nasi Tidak apa-apa

Yak, anggapan nasi perlu dihindari agar tidak gemuk disanggah oleh Bobby. Menurutnya nasi itu enak, kenapa dihindari?! Wah… mata saya berbinar mendengar penjelasan ini (tidak seperti saat dia jelaskan soal bawang goreng tadi).

Nasi dibutuhkan oleh tubuh sebagai asupan karbohidrat. Justru Bobby mengamati, banyak orang jadi gemuk karena banyak hal tidak sehat lainnya yang mengikuti pola makan kita. Seperti mengonsumsi softdrink dan minum terlalu manis saat makan, ditambah lauk yang penuh dengan minyak. Lagi-lagi gorengan yang disorot Bobby.

Duh… saya harus say goodbye sama telur ceplok goreng favorit saya nih. Sorry Bob, agak susah kalo itu huhuhu….

3. Berpikir Positif

Usai games dengan tantangan pemotretan di curug, saya ngobrol dengan Bobby sambil jalan kaki menuju mobil. Saya bilang aura Bobby positif, senyum terus, dan nampak ceria. Apa rahasianya? Ternyata, dia termasuk pria religius… Bobby bilang segala kegagalan adalah baik, karena mungkin Tuhan sudah menyiapkan hal baik lainnya.

“Jika saya telat kuliah karena macet, saya tetap senang, karena bisa jadi kalau saya tidak macet justru akan terjadi hal-hal buruk. Saya yakin, Tuhan sengaja menyiapkan ini agar saya selamat”

Masih banyak lagi yang lainnya. Sikap tidak berbatas dengan peserta lain selama mengikuti camp membuat peserta bebas berkonsultasi di manapun dan kapanpun. Bobby juga kerap mengajari kita cara olahraga tanpa pergi ke gym dan membuat masakan sehat sendiri. Tapi ada satu hal yang menggelitik saya, yang akhirnya saya tanyakan saat sesi tanya jawab.

"Cek..cek.. oke mic menyala. Jadi gini Bob, saya mau tanya. Setelah kita ikuti cara kamu makan, dan cara kamu olahraga mungkin bisa jadi bentuk tubuh saya menjadi sama kayak kamu. Tapi pertanyaannya adalah, apakah cara-cara tadi bisa membuat muka saya juga mirip kamu?!"

Krikk..krikk..krikkk…

Suasana hening… Bobby diam… Peserta lain bengong.

Sekian dari saya

Penulis:

Tommy Prabowo

Penyiar radio dan MC Ibu kota yang menjadi  salah satu peserta Healthy Adventure Camp bersama Bobby Ida. Ketertarikannya soal hidup sehat membawanya mengikuti acara ini meski harus meluangkan waktu akhir pekannya yang biasanya sibuk mengisi beberapa acara.