Sukses

Sensasi Berada di Tempat Paling Sunyi di Muka Bumi

Di tempat ini, detak jantung dan hembusan nafas dapat didengar. Pengunjung dapat mengalami halusianasi dan disorientasi.

Liputan6.com, Jakarta Bayangkan, Anda berada di sebuah ruangan tanpa ada gangguan suara. Begitu sunyinya, hingga bunyi detak jantung dan hembusan nafas dapat didengar. Lalu, apakah ruangan ini menjadi tempat ini nyaman untuk beristirahat? Ternyata tidak.

Laboratorium suara yang dibangun oleh Microsoft mendapat rekor dunia versi Guinness World Records sebagai tempat paling sunyi di dunia. Dilansir dari laman Microsoft, Rabu (28/9/2016), ruangan ini mencapai latar kebisingan -20.6 dB(A) SPL. Secara teknis, ruangan ini digunakan untuk menguji suara yang dihasilkan komponen ponsel dan perangkat elektronik.

Meskipun terdengar menyenangkan, namun manusia tidak disarankan berada di ruangan ini dalam jangka waktu lama. Steve Orfield, pendiri Orfield Labs yang juga memiliki ruangan sunyi, mengatakan manusia normal dapat bertahan di ruangan sunyi ini selama sekitar 45 menit.

"Kami menantang seseorang untuk duduk di ruang sunyi dalam gelap, " kata Steve Orfield seperti dikutip dari laman Digital Trends.

"Ia tinggal di sana selama 45 menit. Ketika berada di suasana tenang, telinga akan beradaptasi. Lebih sunyi ruang, semakin banyak hal yang Anda dengar. Anda akan mendengar detak jantung Anda, kadang-kadang Anda dapat mendengar paru-paru, mendengar perut Anda gemericik keras. Di ruang anechoic, Anda menjadi suara," lanjutnya.

Mengapa Steve Orfield tak menyarankan berada di ruang sunyi dalam jangka waktu lama? Simak video dan kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Cantiknya Gadis Penjual Yakult di Pasar Ini, Ngalahin Model! Yuk, berbagi di Forum Liputan6.