Sukses

Idap Penyakit Langka, Tubuh Gadis Ini Tertinggi di Dunia

Efeknya ia harus menjalani hidup di atas kursi roda selama hidupnya.

Liputan6.com, Jakarta Mengidap penyakit langka bernama Sindrom Weaver, membuat tubuh perempuan ini menjadi sangat tinggi. Efeknya ia harus menjalani hidup di atas kursi roda selama hidupnya.

Dilansir Metro, Kamis (29/09/2016), Rumeysa Gelgi, perempuan berusia 19 tahun ini berasal dari kota kecil bernama Safranbolu, Turki, menjadi gadis remaja tertinggi di dunia. Dirinya mengatakan, bahwa ia sering mendapatkan tatapan sinis dari orang lain.

"Saya sering kali menerima tatapan yang sangat lama dari orang-orang karena saya tampak berbeda. Mereka juga seperti ingin tahu tentang saya," ujarnya.

Penyakit langkah ini terjadi saat kelahirnya di tahun 1997, dan sekitar 20 kasus yang dilaporkan dengan pemnyakit yang sama. Orang dengan kondisi seperti ini membuat kegiatan seperti berjalan atau berlali menjadi sangat sulit untuk dilakukan.

Idap Penyakit Langka, Tubuh Gadis Ini Tertinggi di Dunia

Penderitaan Rumeysa sepertinya tidak berhenti begitu saja, pasalnya dirinya juga menderita penyakit scoliosis, yaitu kondisi dimana tulang belakang seseorang tidak lurus atau melengkung.

"Saya menyadari kondisi kesehatan ini ketika saya berusia sekitar lima atau enam tahun. Saat anak-anak seusia saya nampak berbeda dengan keadaan saya," tambahnya.

Karena pertumbuhan yang cepat, tulang-tulang ditubuhnya tidak tumbuh dengan sempurna, dan dirinya juga harus bergantung pada kedua orangtuanya. Ibunya, Safiye Gelgi mengatakan bahwa anaknya dilahirkan dengan keadaan prematur, enam minggu sebelum waktu kelahirannya.

"Rumeysa adalah bayi besar pada tahap awal kehamilan, dokter mengatakan kepada saya bahwa dia bukan bayi yang normal kareta itu lahir sebelum waktunya," ujar Safiye.

Video Terkini