Tujuh Tips Berbicara Agar Bisa Memimpin Lebih Baik

Bicara Energi, Obama Pidato di Supermarket — Presiden AS Barack Obama berbicara tentang energi selama kunjungan ke sebuah toko Wal-Mart di Mountain View, California, 9 Mei 2014 (REUTERS / Kevin Lamarque).

Liputan6.com, Jakarta Banyak cara agar dapat menjadi pemimpin yang baik. Salah satunya adalah kemampuan berkomunikasi. Komunikasi merupakan salah satu cara agar kita dapat dihormati sebagai pemimpin.

Berbicara secara efektif merupakan kunci dari komunikasi kelompok. Namun, nyatanya ini tidaklah mudah bagi sebagian orang. Dilansir dari laman Inc, Larry Barton seorang konsultan bisnis independen memaparkan tips berbicara agar Anda bisa memimpin lebih baik.

1. Sederhanakan bahasa

Mulailah dengan membangun asumsi bahwa tidak ada seorang pun yang ahli dan tahu apa yang akan Anda bicarakan. Dengan ini, Anda harus menyederhanakan bahasa yang Anda gunakan.

Gunakan kata-kata yang mudah diserap dengan konteks yang sederhana untuk menjelaskan ide-ide yang berkembang. Ini membantu Anda untuk membuang hal-hal yang tidak perlu disampaikan. Semakin sederhana, lawan bicara akan semakin mudah untuk menangkap maksud pesan Anda.

2. Atur kecepatan berbicara

Banyak pembicara yang berbicara dengan sangat cepat. Ini adalah hal yang natural disebabkan oleh rasa gugup. Untuk menguasainya, berbicaralah pelan dengan artikulasi yang baik.

Beri sedikit jeda antar kalimat untuk efek yang dramatis. Selain itu, mengatur tempo berbicara akan memberikan Anda waktu untuk memilih kata-kata, menjadikan Anda terlihat tenang, percaya diri, dan menguasai situasi.

Simak kelanjutan artikel di blog keren yang ditulis Mohammad Shihab di Forum Liputan6 dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya: Cerita Leonardo DiCaprio Tinggal di Bandung dan Falsafah Tahu Gejrot. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

Saat kita berbicara, orang dapat menilai kepribadian kita seperti apa. Karena pada dasarnya, etiket itu dapat dilakukan di mana saja. Tetapi berbeda dengan etiket di tempat kerja, lebih beragam sifatnya.