Sukses

Selamatkan Bayi dari Reruntuhan, Relawan Suriah Banjir Air Mata

Seorang relawan Suriah tak kuasa menahan tangis ketika berhasil menyelamatkan seroang bayi dari reruntuhan bangunan.

Liputan6.com, Jakarta Dunia kini seakan menjadi saksi bisu dari konflik-konflik terburuk pada kemanusiaan di era modern saat ini.

Setelah bertahun-tahun berlangsung, perang di Suriah bahkan telah memakan banyak korban jiwa. Sementara ratusan ribu warga Suriah lainnya kini berjuang untuk bertahan hidup.

Bagi para relawan di daerah perang, bisa menyelamatkan orang lain adalah pengalaman yang paling berharga bagi mereka, seperti yang dirasakan seorang relawan bernama Abu-Kifah ini.

Setelah video relawan bernama Ammar Tabyeh yang menyelamatkan bocah korban pemboman di Aleppo, Suriah menjadi sorotan dunia. Kini, insiden penyelamatan yang dilakukan Kifah pun menyayat hati masyarakat dunia.

Dilansir CCTV News, Senin (3/10/2016), kisahnya bermula ketika serangan udara terjadi di Idlib, Suriah pada Kamis lalu. Ketika itu terdengar suara tangisan seorang bayi yang berada di reruntuhan puing-puing bangunan.

2 dari 2 halaman

Kisah relawan bernama Abu Kifah

Kifah yang mendengar suara bayi kemudian menyusuri puing-puing selama dua jam dengan harapan menemukan korban. Tak disangka, akhirnya ia menemukan sang bayi dan membebaskannya dari reruntuhan bangunan.

Ketika ia membawa bayi malang itu ke ambulans, kepala bayi yang dipenuhi debu puing-puing itu terlihat berlumuran darah. Ia kemudian memeluk erat-erat tubuh sang bayi hingga kondisi yang menyanyat itu membuatnya tak kuat untuk menetaskan air mata.

dok: CCTV/facebook.com

Kini, bayi perempuan yang diperkirakan berusia tidak lebih dari 30 hari itu akhirnya bisa kembali ke pelukan keluarganya.

Peristiwa haru yang diabadikan relawan lainnya itu kontan tersebar hingga viral di internet. Banyak netizen bahkan membanjiri komentar foto dengan berbagai pujian dan keharuan.

Abu Kifah adalah salah satu anggota relawan dari kelompok yang dikenal sebagai White Helm. Dilaporkan, relawan dalam kelompok ini telah menyelamatkan 60 ribu nyawa di Suriah dan karena itu mereka selalu diserang.

(ul)

 

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.