Liputan6.com, Jakarta Pentas balet bergengsi The Nutcracker menjadi ajang Rheina Adrianto mempertunjukkan talentanya. Yang membanggakan, Rheina adalah satu-satunya pebalet Indonesia yang mendapatkan kesempatan ini. Terlebih lagi, Rheina adalah penari balet belia yang baru berusia berusia 11 tahun.
Baca Juga
Advertisement
"Saya mengikuti audisi untuk pentas The Nutcraker dan mendapatkan tiga peran: coffee, lieutenant dan Rose Bar. Panitianya terkejut mengetahui saya orang Indonesia," ujar Rheina Adrianto kepada VOA Indonesia yang Liputan6.com kutip Selasa, (11/10/2016).
Rheina mengungkapkan, gerakan balet yang anggun menjadi awal kecintaanya terhadap seni gerak satu ini. "Dan saya juga bisa mengekspresikan perasaan saya melalui tarian," imbuhnya.
Deb Heims, selaku direktur artistik dan koreografer Encore Star Production menyebut bahwa Rheina memiliki masa depan yang cerah karena Rheina kerap menerima pujian dari para juri kompetisi balet yang diikutinya.
"Bagi kami selaku guru dan pelatih, kami sangat senang ketika murid kami mendapat pujian. Rheina sudah memiliki tubuh seperti pebalet, dia juga memiliki tekad untuk terus berkembang dan terus memperbaiki gerakannya. Jadi, tak ada alasan untuknya untuk tidak dapat meraih mimpi sebagai pebalet," komentar Deb.
Simak kelanjutan rambutan sebagai buah super dengan kandungan nutrisi tinggi dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya: Para Seniman Telanjang yang Menggemparkan London. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.