Sukses

Brunei Segera Patenkan Rehal Al-Quran

Rehal itu digubah dan telah disesuaikan dengan perkembangan zaman agar lebih inovatif dan modern.

Liputan6.com, Jakarta Seorang mahasiswa dari dari Universitas Brunei Darussalam (UBD) bernama Shatirah membuat papan rehal yang unik. Tempat yang biasanya digunakan untuk sandaran Al-Quran atau yang dikenal rehal ini didesain sekaligus menjadi tempat menyimpan Al-Quran.

Dilansir The Brunei Times, Prof. Madya Dr. Rui Oliveira Lopes, Dosen Fakultas Sastra dan Ilmu Sosial mengatakan, rehal unik itu akan mempunyai dua fungsi sekaligus.  

"Ketika dibuka, rehal itu akan menjadi alas sekaligus tempat sandaran Al-Quran. Namun ketika dilipat, rehal itu dapat digunakan untuk menyimpan Al-Quran dengan aman," ujarnya dalam Festival Konvokesyen UBD 2016.

Ia menambahkan, desain rehal itu sebenarnya merupakan penyempurnaan dari rehal tradisional masyarakat Melayu. Rehal itu digubah dan telah disesuaikan dengan perkembangan zaman agar lebih inovatif dan modern.

Brunei Ciptakan Rehal Unik untuk Simpan Al-Quran

Rencananya, rehal itu tak hanya dipamerkan, namun juga akan dijual dan segera dipatenkan. Sebab menurutnya, hanya Brunei yang menciptakan rehal unik semacam itu.

"Pihak UBD sedang berusaha untuk mempatenkan desain inovatif ini sebagai produk kekayaan intelektual Brunei. Serta mencari investor yang berminat mengkomersilkan produk ini ke pasaran," ujarnya.

Ia optimis, rehal bikinan mahasiswanya akan menembus pasaran bahkan di kancah internasional. Sebab rehal itu dinilai sangat inovatif yang dibuat dari bahan kayu jenis ringan dan bahan material yang harganya cukup terjangkau namun berkualitas.

(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6