Liputan6.com, Jakarta Kakek berusia 57 tahun ini melakukan hal yang nekat. Hanya karena dokter menunda operasinya, ia memotong kakinya sendiri dengan tang. Pria bernama Paul Dibbins ini rupanya mempunyai nyali yang super berani. Maklum saja ia adalah mantan tentara yang telah punya jam terbang tinggi.
Peristiwa ini bermula saat kakek Paul pagi itu memperbaiki mobilnya. Tiba-tiba kakinya kaku dan mati rasa karena udara yang dingin. Setelah memeriksa ke dokter, jari kakinya harus dipotongÂ
Namun sayang operasi tersebut dibatalkan sepihak oleh pihak NHS. Ayah tiga anak ini lalu berusaha mengobati jempol kakinya sendiri. Namun ia harus menunggu selama 6 bulan untuk bisa dioperasi.
Advertisement
Karena tak sabar dengan penundaan itu, ia lalu memutuskan memotong jari kakinya sendiri tanpa bantuan siapapun. Ia memotong jari kakinya di ruang tamu. Ia memotong jari kakinya dengan pisau tentara Swis, tang dan gunting steril.
Mantan tentara ini bahkan tidak memakai obat penghilang rasa sakit saat memotongnya.
Laki-laki itu hanya memanfaatkan pengetahuannya tentang pertolongan pertama pada kecelakaan ( PPPK) yang pernah ia pelajari. Dengan mantap ia memotong jari kakinya yang kini telah menghitam.
Kepada media ia mengaku memperoleh banyak pujian atas kenekatannya ini. Bahkan seorang dokter bedah pun memujinya sebagai pekerjaan gila.
Kakek Paul yang berasal dari Buckfastleigh, Devon ini mengatakan, "Saya nekat melakukan ini karena kata dokter, kaki saya yang sudah mati rasa itu bisa membunuh saya".Â
Bagaimana, hebat kan?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6