Liputan6.com, Kenya - Munculnya sosok Thando Hopa, seorang model albino yang tak punya pigmen beberapa lalu memang sukses membius perhatian masyarakat.
Baca Juga
Kini, masyarakat yang hidup dengan albinisme di Kenya, berpartisipasi dalam kontes Mr dan Miss Albinisme yang berlangsung untuk pertama kalinya di Nairobi, Kenya.
Advertisement
Dilansir Africa News, Rabu (26/10/2016), kontes bagi para albinisme dimaksudkan untuk menunjukkan keindahan kepada masyarakat tentang keberadaan albinisme. Juga untuk menyingkirkan stigma negatif terkait kondisi medis tersebut.
"Ada albino cantik yang merasa diri mereka baik dan menarik," kata penyelenggara juga Kenya MP pertama albinisme, Isaac Mwaura.
KENYA HOSTS FIRST MR AND MISS ALBINISM BEAUTY PAGEANT pic.twitter.com/raT4OM5ExT
— Wish Fm (@Wishfmradio) October 22, 2016
"Di Afrika, kebanyakan warganya berkulit hitam. Ketika seorang perempuan melahirkan bayi albino, orang-orang akan mengatakan itu kutukan. Bahkan banyak anak-anak yang takut kepada albinisme," jelas Nancy Njeri Kariuki, seorang kontestan berusia 24 tahun.
Kontes Mr dan Miss Albinisme
Para peserta yang mengikuti kontes ini juga menggunakan kostum seperti tentara untuk menunjukkan bahwa mereka juga dapat menjadi bagian dari tenaga kerja profesional untuk negaranya.
We have a programme for people with albinism as we want them to participate in nation building. pic.twitter.com/VJvukTZpUe
— William Samoei Ruto (@WilliamsRuto) October 22, 2016
Michael Ogochi (21), salah satu peserta Mr dan Miss Albinisme mengatakan jika kontes tersebut membantunya percaya diri.
"Hidup saya begitu sulit, tak ada seorang pun ingin bersama saya. Kamu harus berusaha keras untuk mendapat pekerjaan," ucap Ogochi.
The first contest for 'Mr and Miss Albino' has been held in Kenya with an aim of boosting confidence of young people with albinism pic.twitter.com/wOZONAoCmd
— NBS Television (@nbstv) October 21, 2016
Di beberapa negara di Afrika bagian selatan dan timur, seperti Tanzania, Malawi, Burundi dan Mozambik, orang dengan albinisme akan mendapat berbagai kekerasan dari masyarakat.
Segelintir masyarakat bahkan menjadikan beberapa bagian tubuh albinisme untuk dijadikan ritual yang dipercaya akan membawa kekayaan dan keberuntungan.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Advertisement