Perbaikan Jembatan Tak Menjamin Keselamatan Anak-Anak ke Sekolah

Liputan6.com, Tiongkok - Apa kamu masih ingat dengan sebuah video yang memperlihatkan kegiatan anak-anak tengah menanjak tebing curam setinggi 800 meter untuk bisa sampai ke sekolah beberapa waktu lalu?

Kini, jalanan tebing berbahaya di sebuah desa di Provinsi Sichuan, Tiongkok, yang menimbulkan kegemparan itu akhirnya telah diperbaiki.

Dilansir Shanghaiist, Kamis (27/10/2016), sebelumnya warga hanya memanfaatkan 17 tangga rotan untuk menyusuri tebing tersebut. Namun kini sedang dilakukan perbaikan tangga baru yang terbuat dari besi.

Di desa terpencil tersebut ada sekitar 72 orang rumah tangga. Namun, kekhawatiran terbesar adalah keselamatan 15 anak di desa tersebut.

Dua kali dalam sebulan para bocah harus turun di jalan berbahaya karena sekolah mereka terletak di bawah tebing. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk tinggal di sekolah selama 10 hari, sebelum kembali ke rumah selama lima hari.

Jalanan tebing berbahaya itu sebelumnya telah memakan delapan korban. Namun, sejak 2009 hingga kini tidak ada kecelakaan karena banyak pria dewasa yang menemani warga ketika melakukan perjalanan dengan tali yang terikat di pinggang mereka.

Dilaporkan, perbaikan tangga besi akan berakhir pada November mendatang. Sehingga warga nantinya akan memotong waktu tempuh kurang dari satu jam.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6