Sukses

Pakai Kursi Roda ke Pameran Mobil, Sugimun Dianggap Pengemis

Seperti kisah yang dialami pria 46 tahun asal Mojopuro, Jawa Timur, bernama Sugimun. Ketika ia berkunjung ke sebuah pameran mobil

Liputan6.com, Jakarta Dont judge the book just by the cover berlaku untuk orang-orang yang gemar menilai sesuatu hanya dari tampilan semata. Termasuk orang-orang yang meremehkan orang lain hanya karena ia terlihat tidak mampu.

Seperti kisah yang dialami pria 46 tahun asal Mojopuro, Jawa Timur, bernama Sugimun. Ketika ia berkunjung ke sebuah pameran mobil di Jawa Timur, ia mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan.

Dilansir My Newshub.cc, hanya karena Sugimun mengenakan kursi roda, Sugimun disangka pengemis. Padahal, Sugimun memang menderita lumpuh sejak kecil.

Menurut penuturan Sugimun, ia sempat dihampiri salah satu Sales Promotion Girl (SPG). Tak disangka, SPG itu mengulurkan uang koin kepada Sugimun.

"Oh maaf, saya bukan pengemis. Saya hendak cari mobil," ujar Sugimun mengisahkan.

SPG itu lantas undur diri setelah ia sadar bahwa ia telah salah menilai orang. Meskipun berkursi roda, Sugimun adalah salah satu pengusaha ternama di Mojokerto, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai pemilik toko elektronik Cahaya Baru.

Sugimun memang tidak pernah berpenampilan yang wah. Ia sadar, ia berasal dari keluarga miskin. Namun hebatnya, berkat usaha dan keuletannya, Sugimun menjadi pengusaha sukses.

Itulah kisah nyata yang dialami Sugimun serta alasan logis dari pepatah di atas, yakni mengapa Anda tidak boleh menilai seseorang dari luarnya saja.



(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

    Video Terkini