Sukses

Kisah 3 Remaja yang Jamin Desanya Tak Akan Kekurangan Air Bersih

Akibatnya, bayi-bayi tak tumbuh dengan normal dan terserang penyakit. Hal itu yang memicu tiga gadis remaja mencari upaya

Liputan6.com, Jakarta Air adalah sumber kehidupan. Begitu kata pelajaran Ilmu Alam di sekolah-sekolah. Air yang dimaksud tentu adalah air bersih, karena air yang kotor malah akan memicu ragam penyakit. Namun sayangnya, banyak di antara kita acuh tak acuh, apakah air yang kita minum sudah bersih atau belum.

Dilansir Indiatimes.com, banyak desa-desa terpencil di India yang mengonsumsi air tak bersih. Akibatnya, bayi-bayi tak tumbuh dengan normal dan terserang penyakit. Hal itu yang memicu tiga gadis remaja mencari upaya untuk membebaskan masyarakat pedesaan dari ketidaktahuan itu.

Tiga teman sekelas dari Desa Bawana, New Delhi, India yakni, Khushi, Rosy, dan Rani mencetuskan ide menciptakan alat sederhana untuk mendeteksi apakah air layak dikonsumsi atau tidak.

Penemuan mereka kemudian diikutsertakan dalam Challenge Program Intel Tech untuk kategori karya ilmiah remaja. Mereka bekerja keras berminggu-minggu untuk membuat alat yang nantinya berguna bagi kemaslahatan orang banyak.

"Orang tua kami sangat bangga. Guru kami juga. Tetangga kami juga berbicara hal-hal baik tentang kami," ujar Kushi.

Mereka menciptakan perangkat berbentuk tabung yang terhubung dengan laptop. Cara kerjanya sangat mudah, tinggal mengambil sampel air dan dan dimasukkan dalam tabung yang telah terhubung laptop.

"Maka dengan beberapa menit kita akan tahu apakah air itu layak dikonsumsi atau tidak," ujarnya.

Walau belum diterapkan dalam bentuk perangkat yang besar, namun Pemerintah India memberikan sambutan yang cukup antusias. Mereka optimis akan banyak investor yang mau mendanai perangkatnya dalam skala besar.

(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6