Liputan6.com, Jakarta - Kisah bayi orang utan dari Indonesia ini begitu mengharukan. Cerita tentang dia, menyentuh netizen hingga dilirik dunia internasional.
Mingky si yatim, ibunya tewas ditembak oleh pemburu yang tak bertanggung jawab. Bayi orang utan ini kemudian ditangkap dan dibawa ke rumah oleh si pemburu. Di sana, lehernya dirantai.Â
Baca Juga
Advertisement
Mingky tidak pernah dibuatkan kandang. Ia hanya tidur di gang sempit samping rumah si pemburu. Kadang-kadang, primata malang ini ditarik keluar untuk menghibur anak-anak di lingkungan sekitar pemiliknya.
Beruntung, petugas penyelamat satwa membebaskan hewan ini awal bulan Oktober. Saat diselamatkan, Mingky tampak depresi sambil memeluk dirinya. Butuh waktu lama untuk membujuk Mingky keluar dari gang tersebut.
Menurut Panut Hadisiswoyo dari Pusat Informasi Orang Utan di Indonesia, orang yang menangkap Mingky merantai orang utan itu sebagai hiburan bagi keluarganya. Kadang-kadang, Mingky diberi buah atau nasi.
"Tapi itu bukan habitatnya. Usianya sekitar tiga tahun dan dia dirantai ke dinding di antara dua rumah," kata Panut seperti dikutip dari Metro, Senin (31/10/2016).
Jaringan intelijen Panut menemukan orang utan itu di sebuah rumah di pedesaan dekat kota Blang Pidie, Aceh Barat Daya. Kelompok kesejahteraan hewan lah yang menghubungi polisi setempat dan meminta bantuan untuk menyelamatkan Mingky dari pemiliknya.
Ia menambahkan saat ditemukan, orang utan itu terlihat takut disentuh, agresif, hingga harus dibius terlebih dahulu. Mingky begitu menderita sebelum ditemukan oleh tim penyelamat orang utan tersebut.
Kini, orang utan itu ditempatkan di pusat perawatan hewan agar kembali sehat sebelum dilepas ke alam liar.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6