Liputan6.com, Jakarta Bank Sampah RZ (Rumah Zakat) di Desa Banyurata, Kec. Adimulyo, Kab. Kebumen membina masyarakat untuk menumbuhkan cinta kepada lingkungan. Meski penghasilan yang didapat tidak besar, namun warga dibina untuk tetap menjaga lingkungan dengan mengumpulkan sampah di sekitar rumahnya.
Baca Juga
Advertisement
“Kalau melihat pendapatan dari Bank Sampah memang tidak seberapa. Tapi ini kan bukan sekadar tentang uang. Ini tentang kebersihan dan bentuk kecintaan kita pada lingkungan sekitar,” tutur Siti Masnah, Ketua Wanita Pemberdaya Lingkungan Banyurata, Kamis (3/11).
Saat ini sudah ada 35 warga yang menjadi anggota Program Bank Sampah. Selain mengumpulkan sampah, diadakan pula pembinaan untuk para anggota setiap satu bulan sekali.
“Pertemuan warga sebulan sekali itu hanya untuk mengumpulkan sampah warga. Selanjutnya kami para pengurus akan langsung berhubungan dengan pengepul dan memilah sampah yang layak dijual,” tambah Siti.
Selain Bank Sampah banyak program lain yang dilaksanakan di Desa Banyurata. Program tersebut diantaranya program kebun sayur, pelatihan las untuk remaja, dan pembuatan pupuk organik.
Penulis:
Titin Edeh Wantini
@titinwantini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6