Sukses

Salon Khusus Pria, Pemangkasnya Gadis Tanpa Bra

Laki-laki biasanya paling lama sebulan sekali pergi ke salon atau barber shop untuk merapikan rambutnya.

Liputan6.com, Jakarta Laki-laki biasanya paling lama sebulan sekali pergi ke salon atau barber shop untuk merapikan rambutnya. Untuk menemukan tempat pangkas rambut yang cocok di hati dan di kantong kadang lebih rumit. Ada yang lebih cocok di barber shop, ada yang lebih suka ke salon ada juga yang cukup pergi ke pangkas rambut yang di dpr ( di bawah pohon rindang).

Tiap tempat tersebut mempunyai pelayanan yang berbeda-beda. Semua demi kenyamanan pelanggan. Sehingga para pelanggan makin jatuh cinta dan tidak pergi ke tempat kompetitor.

Seperti yang dilakukan sebuah salon khusus pria di Sydney ini. Untuk menarik pelanggannya, salon yang berada di  1/137 Oxford St, Darlinghurst NSW 2010, Australia ini membuat terobosan luar biasa. Salon yang bernama "Hotcut" ini dimiliki oleh seorang pemuda bernama Wojtek Wasilewski.

Salon unik ini makin populer setelah beberapa foto perempuan yang sedang memangkas rambut laki-laki itu beredar luas. Dalam salah satu foto tampak seorang wanita tanpa bra sendang memotong rambut laki-laki. Perempuan yang sedang bertugas itu hanya memakai celana pendak, tanpa bra, sehingga setengah tubuhnya terbuka.

Salon Khusus Pria, Pemangkasnya Gadis Tanpa Bra

Biaya pangkas rambut di salon unik ini cukup mahal. Untuk potong rambut saja biayanya sekitar Rp 600 ribu. Tak semua pria yang datang ke salon ini bertujuan merapikan rambutnya, ada yang sekadar ingin menikmati sensasi pelayanan yang disediakan.

Terobosan yang cukup berani kan?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6