Sukses

Aplikasi Penggerak Perubahan, Kapiler Indonesia

Aplikasi berbasis android yang menguhubungkan panti asuhan dengan agen perubahan. Kapiler Indonesia, itulah namanya.

Liputan6.com, Jakarta Banyak penemuan canggih yang ditemukan dengan adanya kemajuan di era digital. Salah satunya yaitu sebuah startup sosial aplikasi berbasis android yang bergerak menghubungkan panti asuhan dengan agen perubahan untuk peningkatan kesejahteraan panti asuhan di Indonesia.

Dilansir dari laman UI, Rizki Dwi Saputro, alumni Fakultas Teknik UI angkatan 2010 membentuk Kapiler Indonesia yang dirilis pada bulan April 2016. Kapiler memiliki dua program kerja utama, yaitu community development, program belajar mengajar di panti asuhan bernama “Teras Belajar”, dan community service, kunjungan dan acara di panti-panti.

Kapiler telah bekerjasama dengan sejumlah lembaga, seperti Real Estate Indonesia dan program donasi beras ke panti yang berkolaborasi dengan Dompet Duafa.

“Dompet Duafa punya petani binaan. Petani ini berharap berasnya bisa dihargai lebih baik daripada dijual ke tengkulak. Biaya operasional panti kan kebanyakan dikonsumsi anak-anak, utamanya adalah beras. Kita menghubungkan antara orang-orang yang mau membantu petani dengan membeli beras, dan penyaluran sumbangan pangan ke panti,” tuturnya.

Namun, Kapiler memiliki sejumlah terkait fasilitas dan biaya operasional. Tetapi terdapat pengurus-pengurus panti yang menjadi ujung tombak dari keberlangsungan hidup panti asuhan di Indonesia. “Ada orang-orang yang luar biasa yaitu pengurus-pengurus panti yang secara ikhlas membantu. Mereka harus mendapatkan uang untuk membina anak-anak,” jelasnya.

Simak kelanjutannya dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Bergelar Profesor, Dalang Bule Ini Pukau Penonton di Inggris. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

Penulis

Feny Sasmitha - Politeknik Negeri Jakarta

Video Terkini