Temukan 60 Kg Muntah Paus, Khalid Jadi Jutawan Dadakan

Liputan6.com, Jakarta - Semua orang pasti mau mempunyai banyak uang dan menjadi kaya bak jutawan tanpa bekerja keras, kan?

Hal tersebut pun dialami seorang nelayan dari Oman, Timur Tengah ini. Nasib beruntung baru-baru ini dirasakannya setelah dia menemukan muntahan ikan paus di pesisir pantai di Muscat, Oman.

Dilansir Mynewshub, Selasa (15/11/2016), kisah beruntungnya berawal ketika pria bernama Khalid Al Sinani ini dalam perjalanan pulang dan mencium bau busuk di sekitar perahunya. Dia pun segera menghampiri bau tersebut dan menemukan tumpukan besar ambergris atau muntahan ikan paus mengambang di air.

"Saya melihat gumpalan besar mengambang di air. Kemudian saya mengambil tali untuk menariknya ke perahu. Tak disangka, gumpalan itu memiliki berat lebih dari 60 kg, sedangkan panjang perahu saya hanya 6 meter," jelas pria berusia 30 tahun itu.

Ternyata muntahan paus itu memiliki nilai jual yang tinggi. Biasanya muntahan ini menjadi buruan perusahaan produsen minyak wangi, karena menghasilkan reaksi kimia yang membuat aroma permanen dan tahan lama.

"Impian saya menjadi kenyataan. Saya sudah menunggu saat ini lebih dari 20 tahun, selama menjadi nelayan bersama ayah," lanjut Khalid.

Khalid sebelumnya menolak tawaran sebuah perusahaan pembuat parfum lokal yang ingin membeli muntahan tersebut dengan harga Rp 35 juta sekilo.

Ternyata pria beruntung ini membuka harga Rp 63 juta untuk satu kilo muntahan paus. Jika ada perusahaan yang tertarik dengan harga tersebut, uang hasil penjualan muntahan paus akan ia gunakan untuk merambah bisnis properti.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.