Sukses

Siap Mati, Kakek 89 Tahun Menggali Kuburnya Sendiri

Banyak orang yang takut akan kematian, apalagi kematiannya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang takut akan kematian, apalagi kematiannya sendiri. Meski kematian tak pernah bisa diduga, hanya sedikit orang yang benar-benar mempersiapkan kematiannya sendiri. Bahkan, kadang membicarakan kematian dianggap tabu.

Namun Jimmy Kickham, seorang kakek yang kini berusia 89 tahun, ini berbeda. Kakek dari Kanada ini telah mempersiapkan liang kuburnya sendiri. Kakek ini mengejutkan publik karena keputusannya yang cukup unik, yakni karena dia menggali kuburannya sendiri.

Sebenarnya ia telah lama mempersiapkan diri untuk mati. Sejak 45 tahun lalu ia telah membeli lahan makam. Kakek yang berprofesi sebagai penggali kubur ini memang sangat menyukai pekerjaan penggalian.

Selama beberapa tahun ia telah menggali saluran air, got, dan saluran pembuangan untuk keperluan kabel listrik dan lainnya. Meski usianya telah lanjut, Kakek Jimmy masih tampak sehat dan bugar. Ide membuat liang lahat ini datang ketika ia sedang bekerja.

Siap Mati, Kakek 89 Tahun Menggali Kuburnya Sendiri

"Saya suka menggali," katanya. "Selain itu juga karena uang. Saya bisa melayani siapa saja yang membutuhkan penggalian untuk keperluan apa saja," katanya. 

Jimmy mengatakan kepada media setempat, proses penggalian kuburnya termasuk cukup cepat. Meski tak dibatu siapa pun, Jimmy hanya perlu waktu 1 jam 45 menit. Ia meninggalkan rumah pukul 6 sore dan pekerjaan itu sudah selesai pada pukul 07.45.

Keputusannya yang unik ini didukung oleh seluruh keluarganya. Hal ini dibuktikan dengan mengantarkan Jimmy ke tempat di mana dia akan dimakamkan.

Jimmy menggali kuburan sedalam nyaris 150 sentimeter. Selain itu ia juga menurunkan peti mati yang dibuat dari kayu pinus. Kemudian peti yang sudah siap diisi itu ditutup dengan lapisan tanah.

Peti mati itu kini masih menunggu kapan "waktu yang tepat" untuk dibuka kembali.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini