Anggur Tertua di Dunia dari Tahun 329, Seperti Apa Rasanya?

Liputan6.com, Jakarta - Sebagaimana yang diketahui, semakin tua usia minuman anggur, rasanya akan semakin nikmat. Nah, kira-kira seperti apa rasanya anggur tertua di dunia, ya?

Berdasarkan catatan sejarah, The Speyer Wine Bottle merupakan angggur dalam botol tertua di dunia yang belum pernah dibuka. Botol anggur ini ditemukan di sebuah makam Romawi dekat wilayah Speyer, Jerman.

Penemuan ini sendiri terjadi pada tahun 1867 saat dilakukan penggalian di makam seorang bangsawan Romawi. Menurut para sejarawan dan peneliti, kemungkinan botol anggur ini berasal dari masa 325-329 Masehi.

Sejak lama, artefak ini menarik perhatian sejarawan dan peneliti karena menjadi botol anggur tertua di dunia yang tetap belum dibuka hingga sekarang. The Speyer Wine Bottle itu sendiri kini disimpan di museum.

Melansir dari Thevintagenews, Selasa (29/11/2016), botol itu merupakan bejana kaca dengan volume sekitar 1,5 liter. Botol anggur itu berwarna hijau kekuningan dengan pegangan berbentuk lumba-lumba.

Sifat anggur di dalam botol itu menimbulkan banyak spekulasi di kalangan ilmuwan karena usianya. Beberapa analisis menyebutkan kadar etanolnya mungkin telah hilang, tapi ada pula yang memperkirakan masih ada sedikit kadar alkohol di dalamnya.

Menurut sejarawan, anggur yang diproduksi pada masa itu di wilayah tersebut dibuat dari berbagai anggur herbal. Agar awet, botol anggur tersebut pun ditutupi campuran tebal minyak zaitun serta tutup botolnya diberi segel lilin tebal.

Para ilmuwan telah lama berusaha untuk mendapatkan izin untuk menganalisis isinya, namun hingga kini izin membuka botol itu sendiri tetap belum turun. Hal ini disebabkan kekhawatiran bahwa interaksi cairan di dalam botol dengan lingkungan luar berpotensi merusak isinya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6