Liputan6.com, Jakarta Manusia punya dua sisi sifat yang saling berseberangan, membangun dan merusak. Seperti filosofi yang dimiliki negeri Tiongkok, ying dan yang.
Namun apa yang dilakukan oleh sekelompok warga di Provinsi Guangdong Tiongkok ini sungguh membuat miris bagi yang menyaksikan. Seekor penyu raksasa yang langka dibantai secara brutal oleh mereka.
Advertisement
Kura-kura jenis belimbing yang beratnya 208 kilogram ini ditangkap setelah mereka mengadakan perburuan hewan liar. Setelah ditangkap kura-kura malang tersebut lalu diikat dengan tali dan diangkut dengan gerobak.
Karena besarnya, gerobak yang disediakan tidak mampu menampung kura-kura yang berwarna hitam tersebut. Tanpa menunggu lama, reptil raksasa tersebut langsung dibantai beramai-ramai.
Dagingnya kemudian dijual dengan harga sekitar Rp 26 ribu per kilo gramnya. Antusias warga begitu tinggi. Karena harganya yang murah hanya dalam waktu dua jam saja.
Warga Tiongkok meyakini, mengkonsumsi daging kura-kura bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan bisa meningkatkan stamina tubuh.
Seperti dilansir Shanghaiist, video pembantaian kura-kura raksasa yang langka ini menyebar di sosial media. Karena peristiwa ini, pemerintah setempat langsung memulai penyelidikan tentang perburuan hewan liar yang dilindungi.
Kura-kura belimbing adalah salah satu hewan liar yang dilindungi karena nyaris punah. Bagaimana dengan perburuan satwa liar di Indonesia yang dilindungi?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6