Sukses

4 Negara Ini Punya Tradisi Unik Rayakan Maulid Nabi

Negara-negara berikut ini memiliki tradisi unik saat merayakan maulid nabi. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta - Tepat di tanggal 12 Desember 2016, umat muslim di seluruh dunia merayakan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Untuk merayakannya, setiap negara memiliki tradisi masing-masing yang sangat unik.

Di desa saya yang berada di salah satu kabupaten di Jawa Tengah, Maulid Nabi diperingati dengan bancaan (kenduri) di musala dan masjid-masjid. Selain itu, pada hari-hari sebelumnya juga diadakan pembacaan kitab Al Barzanji (dalam bahasa Jawa disebut juga "berjanji" atau "berjanjen").

Al Barzanji adalah karya tulis berupa prosa dan sajak yang isinya bercerita tentang biografi Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, mulai dari silsilahnya, kehidupannya dari masa kanak-kanak hingga menjadi rasul, juga mengisahkan sifat-sifat mulia beliau, serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan hidup manusia.

Inilah tradisi unik perayaan Maulid Nabi di seluruh dunia:

1. Etiopia

Tak hanya Idul Adha, di Etiopia tradisi Maulid Nabi diperingati dengan berkurban dan berbagi dengan kaum tak mampu. Selain itu, tak sedikit pula yang mengundang tetangga mereka yang beda agama untuk makan bersama.

2. India

Meskipun mayoritas penduduk India adalah pemeluk agama Hindu, tapi Maulid Nabi di sana ditetapkan sebagai hari libur nasional di India Utara, tepatnya Provinsi Jammu dan Kashmir. Tradisi mereka merayakan adalah dengan membawa atribut dan mengenakan pakaian serba hijau yang dianggap merepresentasikan Islam dan surga, kemudian berdoa dan makan bersama di masjid.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6