Sukses

Seru, Universitas Negeri Semarang Gelar Sinden Idol

Seorang penyanyi sinden harus memiliki pengetahuan yang cukup sehingga bisa dijadikan sebagai panutan bagi lingkungan sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta Penggemar pertunjukan wayang, tentunya mengenal sinden atau pesinden. Julukan sinden, lekat bagi wanita yang bernyanyi mengiringi orkestra gamelan saat pertunjukan wayang kulit. Tak hanya mengiringi pertunjukan wayang, kini sindén mendapatkan posisi yang hampir sama dengan artis penyanyi campursari.

Keunikan profesi sinden, membuat Universitas Negeri Semarang kembali menggelar ajang pencarian bakat sinden muda, yakni "Sinden Idol". Ajang pencarian bakat ini telah rutin menjadi agenda kegiatan mahasiswa yang tahun ini sudah memasuki penyelenggaraan yang ketiga.

"Dari tahap audisi, kami akan menyeleksi sebanyak 10 peserta atau sinden yang berhak maju dalam ajang final. Ajang Sinden Idol ini memang mencari sinden-sinden muda yang berbakat," ujar Ketua Panitia Sinden Idol 3 Agus Nuryatin.

Menurutnya, materi-materi dalam audisi antara lain peserta diwajibkan bisa mempraktikkan teknik sinden yang sudah ada dan memiliki wawasan luas dalam hal menjawab pertanyaan juri mengenai seputar dunia kesindenan.

Ia menambahkan menjadi seorang penyanyi sinden harus memiliki pengetahuan yang cukup sehingga bisa dijadikan sebagai panutan bagi lingkungan sekitarnya, pastinya menjadi wanita yang bisa menanamkan nilai moral dan luhur baik dari sisi kemampuan maupun kehidupan sehari-hari.

Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Kata Siapa Anjing Tidak Bisa Jadi Pilot? Ini Buktinya. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

Penulis:

Febri Seftian Ramadhan N

Universitas Bung Karno