Tren Kuliner Terpopuler di Indonesia Sepanjang 2016

Apple pie adalah 'anak hilang' dalam menu gerai salah satu makanan siap saji di Indonesia. Makanan ini pernah dijual di Indonesia pada 90-an ini menghilang dari peredaran. Kerinduan terhadap kudapan dengan lapisan luar yang renyah dengan isian potongan apel ditambah kayu manis hanya bisa didapatkan di negeri jiran. Akhirnya pada Oktober tahun ini si "anak hilang" akhirnya kembali di Indonesia.

Populernya apple pie turut dipengaruhi oleh lagu parodi Pen Pineapple Apple Pie (PPAP) - yang aslinya dipopulerkan oleh DJ Piko-Taro, karakter fiksi yang diperankan oleh penyanyi asal Jepang, Kazuhiko Kosaka.

Saking populernya apple pie, seorang polisi di Balikpapan membuat video jenaka yang bisa dilihat disini.

Meski bukan makanan baru, cheesecake masih belum kehilangan pesonanya. Kue-kue dengan merek baru masih bermunculan, termasuk Pablo Cheese Tart yang berasal dari Negeri Sakura. Merek yang satu ini mendorong rasa penasaran para pencinta cheese cake di Indonesia sampai ada yang rela antre hingga berjam-jam.

Martabak sudah naik kelas, terbukti dari harganya yang meroket karena bahan-bahannya pun premium. Tahun ini martabak masih masih jadi santapan yang digemari. Salah satu yang pernah sering dibicarakan adalah Markobar milik putra Presiden Joko Widodo. Menu yang ditawarkan di Markobar beragam, termasuk martabak yang dipotong seperti pizza dengan delapan topping berbeda mulai dari cokelat, biskuit hingga selai Nutella.

Tak hanya martabak delapan topping, trend martabak hitam dan pokeball turut populer di sepanjang tahun 2016. Penasaran dengan aneka ragam martabak? Simak beragam jenis martabak dengan mengeklik tautan ini.

"Tahu bulat, digoreng dadakan, lima ratusan, anget-anget!"

Penjual tahu goreng berbentuk bulat ini biasa mengemudikan mobil bak yang bagian belakangnya dimodifikasi sebagai dapur mini lengkap dengan kompor dan wajan besar penuh minyak panas. Tidak perlu lelah berteriak memanggil pembeli, ada rekaman suara yang dikumandangkan lewat pengeras. Popularitas makanan ini bahkan mendorong munculnya gim Tahu Bulat yang bisa diunduh di gawai.

Saking fenomenalnya kuliner tahu bulat ini, anak-anak hingga orang dewasa pun kerap menirukan suara tahu bulat yang unik itu. Bahkan, seorang anggota polisi menyanyikan lagu tahu bulat tersebut dan mengunggahnya ke situs media sosial. Adalah Bripda Teddy anggota Sabhara Polda Banten yang menjadikan tahu bulat sebagai lagu. Teddy menyanyikan lagu tahu bulat itu dengan genre rap dan gaya kocak.

"Tahu bulat, digoreng dadakan...lima ratusan..kadarieu...kadarieuu (ke sini...ke sini)," kata Teddy di awal lagunya sambil mengayun-ayunkan spatula di atas penggorengan. Yuk, simak aksi polisi menyanyikan lagu tahu bulat di tautan ini.

Serangan budaya Korea alias Hallyu wave tidak berhenti di jenis musik atau drama saja. Bahkan berkat drama Korea, makanan-makanan impor Korea juga mulai memasuki pasar Indonesia. Yang terbaru adalah ramen super pedas yang dikenal dengan Samyang.

Samyang sebetulnya bukanlah nama ramen pedas yang sering dimakan, Samyang adalah nama perusahaan produsen mie ramen pedas tersebut.

Samyang, mie instan pedas asal Korea Selatan, sempat menjadi topik hangat di Indonesia maupun global. Video dengan judul: Tantangan makan Samyang alias Samyang Challenge pun bertebaran di berbagai media sosial yang diikuti oleh masyarakat awam hingga orang-orang terkenal.

Perdebatan mengenai halal atau tidaknya Samyang juga menjadi perbincang netizen di media sosial. Simak perdebatan mie ramen Samyang halal atau tidak di tautan ini. 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Ngeri, Restoran Jepang Sajikan Menu Kaki Buaya sampai Piranha. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.