Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja dari Queensland, Australia, baru-baru ini mengalami nasib malang yang membuat nyawanya hampir melayang.
Baca Juga
Advertisement
Bradley Willoughby hampir meninggal karena kecelakaan sepeda motor ketika ia tengah berlatih melompat. Nahasnya, ketika itu pendaratan yang ia lakukan gagal karena throttle sepeda motornya macet hingga membuatnya terpental ke sebuah pagar yang dipenuhi kawat berduri.
Kecelakaan tersebut membuatnya mengalami luka parah, diantaranya perutnya penuh baretan luka, pergelangan kaki kiri patah dan beberapa luka memar di seluruh tubuhnya. Namun, cedera yang hampir mengancam jiwanya disebabkan oleh laserasi di lehernya.
Luka mengerikan pada lehernya disebabkan oleh kabel earphone yang ia pakai di bawah helmnya. Saat kecelakaan berlangsung, kabel itu langsung memotong kulit dan otot-otot di lehernya, hingga trakea-nya nyaris hilang.
Dilansir Elitereaders, Minggu (25/12/2016), insiden tersebut membuat Bradley harus melakukan dua kali operasi. Cedera pada lehernya memerlukan operasi terpisah. Sedangkan kaki kirinya harus dipasang sekrup besar untuk menstabilkan tulangnya yang patah.
Meski sulit menerima kondisi yang dialami sang anak, ibu Bradley pun memberitahu banyak orang tentang bahaya kabel earphone ketika dipakai saat berkendara agar mereka tak mengalami penderitaan serupa seperti anaknya.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6