Sukses

Libur Natal, Pengguna Kereta Api Commuter Line Melonjak

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), operator kereta Commuter Line Jabotabek mencatat kenaikan pengguna angkutan kereta api saat libur natal.

Liputan6.com, Jakarta PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ingin bepergian di wilayah Jabodetabek pada musim liburan di akhir tahun 2016 ini. Meski musim liburan, KRL Jabodetabek tetap beroperasi normal. Tidak ada pengurangan jumlah perjalanan KRL, PT KCJ tetap mengoperasikan 881 perjalanan per harinya.

Untuk memastikan semua pelayanan berjalan dengan baik pada musim libur PT KCJ juga menambah jumlah petugas pelayanan, keamanan, dan kebersihan di sejumlah stasiun seperti Bogor, Manggarai, Juanda, dan Jakarta Kota yang kerap dipadati pengguna musiman. Jajaran manajemen PT KCJ pun terjun langsung ke lapangan dengan adanya kegiatan Pos Kordinasi (Posko) di sejumlah stasiun hingga 8 Januari 2017.

"Pada akhir pekan pertama musim liburan akhir tahun ini, terpantau jumlah pengguna KRL Jabodetabek mulai meningkat dibandingkan hari Sabtu atau Minggu biasanya. Jumlah pengguna pada Sabtu dan Minggu ini berkisar 690.000-720.000 pengguna setiap harinya. Jumlah ini meningkat setidaknya 10 persen dari jumlah pengguna pada akhir pekan normal, yang jumlahnya rata-rata 650.000-700.000 penumpang per hari," ujar kata Eva Chairunisa, VP Corporate Communications PT KCJ kepada Liputan6.com melalui aplikasi gawai sambungan pesan.

Ia menambahkan, agar para pengguna lebih nyaman menggunakan KRL dan tidak perlu antre, PT KCJ menyarankan pengguna untuk memakai Kartu Multi Trip dengan sistem saldo. Selain itu PT KCJ juga menyediakan Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP), dimana pengguna dapat membeli tiket untuk perjalanan pergi sekaligus perjalanan pulang di Stasiun Keberangkatan saja. Dengan menggunakan THB PP, pengguna tidak perlu lagi mengantri di loket untuk isi ulang tarif perjalanan pulangnya.

"Melihat banyaknya pengguna yang bepergian bersama keluarga pada musim liburan ini, PT KCJ menghimbau para pengguna untuk selalu memperhatikan keberadaan dan keselamatan putra-putrinya. Selain itu demi kenyamanan bersama PT KCJ juga menghimbau seluruh pengguna untuk ikut menjaga kebersihan di KRL dengan tidak membuang sampah sembarangan serta tidak makan dan minum selama berada di dalam KRL," lanjutnya.

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Muhammad Nurul Fadhila di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Feny Sasmitha.

Untuk libur panjang akhir pekan mendatang, PT KCJ juga telah menyiapkan perjalanan KRL tambahan khusus pada malam pergantian tahun sebanyak 21 perjalanan. PT KCJ yakin berbagai persiapan dan pelayanan tambahan tersebut akan membuat KRL Jabodetabek menjadi salah satu transportasi pilihan utama masyarakat selama musim liburan akhir tahun ini.

“Kami akan mengeluarkan 21 perjalanan KRL tambahan untuk malam pergantian tahun. Perjalanan KRL akan sampai pukul 02.00, dimohon agar masyarakat untuk menyesuaikan waktu menuju stasiun,” ujar Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Muhammad Nurul Fadhila di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016), saat ditemui Feny Sasmitha dari Campus CJ Liputan6.com.

Pada malam pergantian tahun baru, perjalanan KRL tambahan akan melayani empat relasi dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:

Relasi Bogor Jakarta Kota/Kampung Bandan: Bogor-Kampung Bandan: 22.55 Kampung Bandan-Bogor: 01.50 Bogor-Jakarta Kota: 23.40, 00.05, 00.35 Jakarta Kota-Bogor: 01.30, 02.00, 02.30

Relasi Bekasi-Jakarta Kota: Bekasi-Jakarta Kota: 00.00, 00.35, 01.05 Jakarta Kota-Bekasi: 01.15, 01.45, 02.15

Relasi Maja-Tanah Abang: Parung Panjang-Tanah Abang: 00.24, 01.24 Tanah Abang-Maja: 01.45, 02.45 Maja-Parung Panjang: 03.15

Relasi Tangerang-Duri: Tangerang-Duri: 00.30 Duri-Tangerang: 01.30

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: 5 Artis Janda Seksi yang Dinikahi Pengusaha Kaya Raya. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

Penulis:

Feny Sasmitha - Politeknik Negeri Jakarta

Febri Seftian Ramadhan N - Universitas Bung Karno