Liputan6.com, Jakarta Bus merupakan salah satu alat transportasi darat yang banyak diminati, selain dapat memuat lebih banyak massa dari pada mobil atau taksi, bus juga menjadi salah satu angkutan umum yang disediakan dengan ongkos lebih murah dari angkutan umum lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Seperti di Ibukota Jakarta sendiri, memiliki angkutan umum berupa bus yang cukup nyaman yaitu Transjakarta yang biayanya cukup murah, hanya dengan Rp 3.500 untuk sekali perjalanannya. Namun dengan munculnya teknologi, Australia membuat bus yang berbeda dari biasanya, yaitu bus tanpa pengemudi.
Masa depan kendaraan tanpa pengemudi di Australia untuk pertama kali mulai diujikan di jalan raya South Perth, sebuah kawasan berjarak 6,4 km dari pusat kota Perth, dengan rute Old Mill ke Taman Sir James Mitchell.
Adalah perusahaan asuransi RAC, Rabu (31/08/2016), yang membeli bus berbahan bakar listrik nirsupir pada April lalu, dan mengujikan kendaraan berkapasitas 11 orang penumpang tersebut di kecepatan 25 kilometer per jam, meski mobil itu sebenarnya mampu dipacu hingga 45 kilometer per jam.
Bus seharga 250.000 dolar Australia (setara Rp2,5 miliar) itu menggabungkan beberapa teknologi yang memungkinkan kendaraan berjalan tanpa sopir, termasuk deteksi dan penjaga jarak (LIDAR) yang menggunakan cahaya matahari untuk mengukur jarak dan memetakan kondisi sekitar.
Simak Keren! Perth akan Uji Coba Bus Tanpa Sopir, di Forum Liputan6 yang ditulis Dewi Adhitya menggunakan akun @dhitakoesno dengan meng-klik tautan ini.Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya: Ciri Kamu Sedang Mengalami Krisis Seperempat Baya, Cek! Yuk berbagi di Forum Liputan6.